Mohon tunggu...
isnatun nafisah
isnatun nafisah Mohon Tunggu... Mahasiswa - I love my self

Suka membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tantangan dan Peluang Dakwah di Era Digital: Mengatasi Hoaks dan Misinterpretasi Konten Keagamaan

20 Mei 2024   22:34 Diperbarui: 20 Mei 2024   22:57 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Membangun Komunitas Online yang Kuat : dimana anggota dapat berdiskusi dan berbagi informasi dibawah bimbingan seorang pengkhotbah yang berpengetahuan adalah cara yang efektif untuk menciptakan lingkungan yang sehat. Komunitas ini bisa menjadi tempat pendidikan dan pelatihan.

Kesimpulan 

Era digital menghadirkan tantangan sekaligus peluang dalam dakwah. Penyebaran berita palsu dan kesalahpahaman terhadap konten keagamaan merupakan tantangan yang serius, namun literasi digital yang baik, verifikasi konten, kolaborasi dengan platform digital, penggunaan teknologi AI, dan pelatihan berkelanjutan terhadap para pengkhotbah dan ulama dapat mengatasi masalah ini. Dengan memanfaatkan teknologi secara bijak, dakwah dapat berkembang lebih komprehensif dan efektif di era digital ini untuk menyebarkan pesan-pesan keagamaan yang valid dan memberikan edukasi yang lebih baik kepada masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun