Mohon tunggu...
Isnaisa Salma
Isnaisa Salma Mohon Tunggu... Mahasiswa - No one but You

and be patient over what befalls you. [31:17]

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Buah Nanas yang Konon Menjadi Musuh bagi Wanita

11 Desember 2021   23:15 Diperbarui: 11 Desember 2021   23:21 753
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Buah nanas yang segar sangatlah menggiurkan. Namun, saat duduk di bangku Sekolah Dasar, saya mendengar suatu mitos dari masyarakat bahwa seorang perempuan dilarang memakan terlalu banyak buah nanas karena dapat menyebabkan kemandulan. Ternyata, mitos tersebut masih ada hingga saat ini ketika saya membaca beberapa artikel kesehatan yang membahasnya, seperti dilansir dari alodokter.com, "Benarkah Makan Nanas saat Hamil Menyebabkan Keguguran?'. Kemudian dilansir dari hellosehat.com, "Makan Nanas Saat Hamil Bisa Bikin Keguguran, Benarkah?". Selain itu, ada juga dari artikel klikdokter.com, "Nanas Muda Bisa Mencegah Hamil, Mitos atau Fakta?".

Kehamilan merupakan proses pertumbuhan dan perkembangan janin di dalam rahim sejak pembuahan sampai kelahiran. Kehamilan dapat terjadi pada perempuan yang dalam hidupnya mengalami siklus menstruasi. Menstruasi dapat berhenti ketika sel telur perempuan berhasil dibuahi oleh sel sperma laki-laki yang menimbulkan terjadinya kehamilan. Dalam peristiwa yang terjadi berkaitan dengan perempuan ini, banyak tabu di masyarakat yang berkembang, salah satunya mengonsumsi buah nanas yang dianggap membahayakan bagi wanita hamil. Tabu tersebut dapat berkaitan dengan sebelum kehamilan, saat kehamilan, maupun setelah kehamilan.

Nanas merupakan salah satu jenis tanaman yang buahnya memiliki nilai ekonomi penting karena banyak di sukai oleh masyarakat. Selain mengandung fruktosa, sukrosa, vitamin, kalsium, natrium seperti buah lainnya, nanas mengandung enzim bromelin yang dapat memicu pengeluaran prostaglandin. Meningkatnya prostaglandin dalam tubuh perempuan dapat meningkatkan kontraksi rahim. 

Kontraksi merupakan peregangan pada dinding rahim yang dapat menekan pembuluh darah sehingga jaringan otot kesulitan mendapatkan oksigen. Kontraksi pada rahim perempuan sering terjadi saat menstruasi atau saat hendak melahirkan. Dalam beberapa referensi jurnal ilmia,, enzim bromelin pada nanas yang dapat memicu kontraksi rahim tersebut, dapat bekerja secara efektif apabila buah nanas dikonsumsi dalam jumlah yang banyak.

Dari fakta-fakta penelitian ilmiah dalam beberapa jurnal, ternyata buah nanas ini tidak sepenuhnya membahayakan bagi perempuan. Mari kita coba telusuri satu per satu mitos dan faktanya. Pertama, berkaitan dengan sebelum terjadi kehamilan, masyarakat menganggap bahwa buah nanas dapat menyebabkan kemandulan pada perempuan. 

Dalam sebuah penelitian yang berjudul "Uji Efek Antifertilitas Jus Buah Nanas Muda (Ananas comosusu Merr) pada Mencit (Mus musculus) Betina" yang ditulis oleh Namal, 2011, menyebutkan bahwa jus buah nanas muda dapat berfungsi sebagai obat antifertilitas/anti pembuahan karena ada interaksi antara zat yang terkandung dalam jus buah nanas dengan zat yang ada dalam rahim sehingga mengganggu kadar hormon reproduksi yang seharusnya teratur dalam siklus menstruasi yang normal. Cara kerja ini sama halnya dengan alat kontrasepsi, tetapi dalam penelitian lain disebutkan bahwa keefektifan buah nanas tidak seefektif alat kontrasepsi terutama jika dikonsumsi dalam jumlah yang sedikit. Hal ini membuktikan fakta bahwa buah nanas dapat menjadi pencegah pembuahan jika dikonsumsi dalam jumlah yang banyak.

Kedua berkaitan dengan saat terjadi kehamilan, masyarakat menganggap bahwa buah nanas dapat menyebabkan keguguran pada perempuan yang sedang hamil. Dalam artikel alodokter.com yang ditulis oleh dr. Allert Benedicto tahun 2019, disebutkan bahwa enzim bromelin yang dapat memacu kontraksi rahim memang dikhawatirkan menyebabkan pendarahan dan keguguran, namun perlu diketahui selanjutnya bahwa jumlah enzim bromealin dalam buah nanas ini sedikit, sehingga jika buah nanas dikonsumsi dalam jumlah yang wajar/sedikit, kecil kemungkinan dapat terjadi pendarahan atau keguguran.. 

Tambahnya dalam artikel tersebut, nanas justru memiliki manfaat untuk ibu hamil, diantaranya sebagai pereda kecemasan, penyuplai vitamin C dan vitamin B6 yang baik untuk pertumbuhan janin serta kesehatan ibu hamil. Selain itu, menjelang kelahiran, buah nanas ini baik dikonsumsi untuk memicu kontraksi uterus sehingga memudahkan bayi keluar dari rahim. Hal ini membuktikan fakta kedua, bahwa buah nanas yang dikonsumsi dalam jumlah yang wajar dapat menjadi sumber vitamin bagi ibu hamil, sedangkan dalam jumlah yang banyak dikhawatirkan menimbulkan pendarahan atau keguguran pada ibu hamil muda.

Ketiga, berkaitan dengan sesudah kehamilan/kelahiran bayi. Setelah terjadi kelahiran, perempuan akan mengalami involusi rahim yaitu kembalinya rahim pada keadaan sebelum hamil (masa nifas). Dalam penelitian yang dilakukan oleh Rinjani, dkk. tahun 2019, disebutkan bahwa 50% kematian ibu akibat pendarahan saat masa nifas terjadi akibat dari involusi yang gagal. Dalam penelitiannya tersebut dibuktikan bahwa pemberian jus nanas kepada ibu dalam masa nifas dapat memudahkan dan mempercepat inovolusi. Hal ini membuktikan fakta ketiga, bahwa buah nanas memiliki manfaat yang baik untuk perempuan dalam masa nifas dimana akan memudahkan kembalinya rahim kedalam keadaan semula (sebelum hamil).

Beberapa penelitian ilmiah telah membuktikan kejelasan mitos bahaya buah nanas bagi perempuan. Maka dari itu, jika kita memahami ilmunya, maka kita tidak akan mudah terjebak oleh berbagai mitos yang berkembang di masyarakat. Untuk itu, mari kita terus memperkaya pengetahuan kita agar memiliki pemahaman dan wawasan yang luas.

REFERENSI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun