Peran Aktif Mahasiswa Peserta Kampus Mengajar Angkatan 1 Tahun 2021

Kampus Mengajar merupakan salah satu kegiatan dari program Kampus Merdeka, Merdeka Belajar (MBKM) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kegiatan ini menghimpun angkatan pertamanya di tahun 2021. Di mana sebelumnya telah ada, namun dengan sebutan Kampus Mengajar Perintis. Kampus Mengajar Angkatan 1 ini sudah disosialisasikan sejak awal tahun 2021. Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini mencapai hampir 15.000 mahasiswa yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan dari berbagai perguruan tinggi negeri maupun swasta, seperti Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Lampung, dan masih banyak lagi. Meski di tengah pandemi Covid-19, antusiasme para mahasiswa begitu tinggi dan tentunya sangat disambut dengan baik.

Sasaran dari kegiatan ini adalah sekolah-sekolah tingkat dasar yang berakreditasi C atau bahkan belum terakreditasi dan diutamakan berada di daerah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal). Salah satu sekolah yang menjadi sasaran kegiatan ini adalah SDI Al Sabiliy yang belokasi di Kabupaten Tangerang. Sekolah ini merupakan salah satu dari sekian banyak sekolah tingkat dasar yang terkena dampak pandemi Covid-19. Pembelajaran dilakukan dengan sangat terbatas, ditambah pula dengan kurangnya tenaga pendidik menjadi hambatan tersendiri di sekolah tersebut. Dengan adanya mahasiswa, peserta Kampus Mengajar, ini yang terjun langsung ke sekolah tersebut, sedikitnya dapat membantu pihak sekolah.

Mahasiswa yang ditugaskan di SDI Al Sabiliy Tangerang ini ada empat orang dari kampus yang berbeda-beda. Salah satunya adalah mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa Korea, Universitas Pendidikan Indonesia. Keempat orang mahasiswa ini berkoordinasi dengan pihak sekolah mengenai pembelajaran serta administrasi sekolah, yang kemudian mereka susun rencana kegiatan selama mengabdi di sekolah. Tiga hal penting yang menjadi fokus utama dalam pelaksanaan Kampus Mengajar ini, yaitu pembelajaran literasi dan numerasi, pembantuan administrasi sekolah, serta adaptasi teknologi. Ketiga hal tersebut disusun dan dilaksanakan dengan baik oleh seluruh pihak di SDI Al Sabiliy Tangerang.