Keberlanjutan: Penggunaan sumber daya yang efisien dan pengurangan dampak lingkungan menjadikan smart greenhouse sebagai solusi pertanian yang lebih berkelanjutan.
Di Indonesia, smart greenhouse mulai mendapatkan perhatian sebagai solusi untuk mengatasi berbagai tantangan dalam sektor pertanian, seperti perubahan iklim, keterbatasan lahan, dan kebutuhan akan peningkatan produksi pangan. Beberapa universitas dan startup teknologi telah mulai mengembangkan dan mengimplementasikan sistem smart greenhouse di berbagai daerah.
Contohnya, Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui Fakultas Pertanian telah melakukan penelitian dan pengembangan smart greenhouse untuk tanaman hortikultura. Selain itu, beberapa perusahaan startup seperti Habibi Garden dan eFishery juga telah memperkenalkan teknologi IoT untuk pertanian dan perikanan yang mampu meningkatkan efisiensi dan hasil produksi.
Meskipun smart greenhouse menawarkan banyak manfaat, implementasinya masih menghadapi beberapa tantangan. Biaya investasi awal yang tinggi dan kebutuhan akan pengetahuan teknis yang mendalam seringkali menjadi hambatan bagi petani kecil untuk mengadopsi teknologi ini. Namun, dengan dukungan pemerintah dan kerjasama antara akademisi, industri, dan komunitas petani, hambatan-hambatan ini dapat diatasi.
Masa depan smart greenhouse di Indonesia sangat menjanjikan. Dengan terus berkembangnya teknologi dan meningkatnya kesadaran akan pentingnya pertanian berkelanjutan, smart greenhouse berpotensi menjadi solusi utama untuk memenuhi kebutuhan pangan di era digital.
Inovasi smart greenhouse berbasis IoT merupakan langkah maju yang signifikan dalam dunia pertanian. Dengan memanfaatkan teknologi ini, para petani dapat meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan keberlanjutan produksi pertanian. Meskipun tantangan masih ada, prospek penerapan smart greenhouse di Indonesia sangat cerah dan diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam sektor pertanian di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H