Dengan puisi, ku semai benih-benih afeksi
Ketika dunia telah penuh semak logika
Dan kumpulan gulma mutiara fana
Dengan puisi, ku sapa engkau dengan hati
“Wahai pemeluk bumi,
Masihkah engkau merindu wangi surgawi?”
Dengan puisi, ku tebar semerbak wangi bunga rasa
Ketika bumi telah penuh sesak prasangka
Dan aneka warna mahkota luka
Dengan puisi, ku sapa engkau dengan hati
“Wahai sebaik-baik abdi,
Ketika ibu pertiwi merana kini, masihkah engkau mencoba peduli?”
Istana Dongeng
2011
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H