Di antara desah dan derap
Kebimbangan mengambil sikap
Salahkah meratap
Atau terlalu berharap?
Di antara ikatan jiwa antara kita
Antara engkau, aku, dan masa depan yang menunggu
Aku tahu, kita semua tahu
Tiada dosa yang memisahkan kita
Hanya ada cinta
Meski kadang semua itu membelenggu rasa
Memaksakan makna
Merantaikan asa pada kata-kata
“Sudahlah, aku diam saja.”
Bersamamu tiada logika
Tidak dengan kata-kata, negosiasi,
atau sekedar wajah iba mengundang empati
Sesungguhnya engkau tahu
Aku berjuang dengan segala ketidaksempurnaanku
Sungguh, dengan apa yang kau perjuangkan selama ini
Hampir tiada mampu lagi aku menanti
Semua sayang ini kembali
Hanya mencaci diri sendiri
Ibu, ijinkan aku bertahan
Diantara naungan: cinta, doa, dan harapan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H