Mohon tunggu...
Isna Mulani Atihi
Isna Mulani Atihi Mohon Tunggu... Jurnalis - pelajar

kenanglah dirimu dengan sebuah tulisan Kritik dan Saran via Gmail :isnamulani@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Pentingnya Untuk Selalu Beribadah

29 Januari 2024   14:16 Diperbarui: 20 Mei 2024   09:49 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku, Kamu, Kita semua

Ragaku, Ragamu, Raga kita semua

Hidupku, Hidupmu, Hidup kita semua

Ibadahku, Ibadahmu, Ibadah kita semua...

Tentangku, hanya aku dan Allah yang tahu. Begitupun tentangmu

Ragaku, hanya titipan sementara agar aku menjaganya dengan baik. Begitu juga dengan ragamu

Hidupku, akan berakhir jika sudah tiba waktunya untuk pulang. Begitupun hidupmu

Ibadahku, ibadahmu hanya Allah  yang  tahu.

Kita tidak berkewajiban menjabarkan tentang kita kepada siapapun

Kita hanya perlu memelihara raga kita masing-masing

Kita harus mengatur hidup kita agar terarah lurus dan tidak berlawanan dengan keridhoan Allah

Kita tidak wajib menunjukkan bagaimana rajinnya kita beribadah, bagaimana terbengkalainya ibadah kita

Kita hanya berkewajiban untuk selalu berbuat sesuai dengan yang Allah inginkan, mengikuti perintahnya dan meninggalkan semua larangannya.

Kita hanya berkewajiban memelihara raga kita agar senantiasa sehat dan baik supaya tidak mengganggu aktivitas kita terutama tentang hubungan kita dengan Allah

Kita hanya perlu hidup dengan sungguh-sungguh berikhtiar dan bertawakal dengan mengikuti skenario yang Allah berikan

Kita hanya perlu BERIBADAH kepada Allah ..

Kita bukanlah malaikat yang tidak akan pernah berbuat dosa, tapi kita juga bukan setan yang selalu berbuat dosa. 

Kita adalah manusia, manusia tempatnya salah dan lupa, tapi manusia bisa memperbaikinya dengan niat yang sungguh-sungguh. 

Hidup ini selalu berjalan dan berkembang. Jika kita terus berada di zona nyaman maka kita akan terlindas oleh waktu.

Dalam kutipan aa gym mengatakan " Ada istighfar yang jujur dan ada yang dusta" yaitu istighfar yang jujur senantiasa membuat semangat untuk memperbaiki diri, meninggalkan maksiat dan memperbanyak amal sholeh, sedangkan istighfar yang dusta sama sekali tidak mempengaruhi perubahan apapun"

Allah subhanahu wata'ala berfirman dalam QS. Al-Furqon ((25):71)  وَمَنْ تَابَ وَعَمِلَ صَالِحًا فَاِنَّهٗ يَتُوْبُ اِلَى اللّٰهِ مَتَابًا ۝٧ 

yang artinya "Siapa yang bertaubat dan beramal sholih. Maka,ialah yang benar-benar bertaubat kepada Allah."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun