Kita harus mengatur hidup kita agar terarah lurus dan tidak berlawanan dengan keridhoan Allah
Kita tidak wajib menunjukkan bagaimana rajinnya kita beribadah, bagaimana terbengkalainya ibadah kita
Kita hanya berkewajiban untuk selalu berbuat sesuai dengan yang Allah inginkan, mengikuti perintahnya dan meninggalkan semua larangannya.
Kita hanya berkewajiban memelihara raga kita agar senantiasa sehat dan baik supaya tidak mengganggu aktivitas kita terutama tentang hubungan kita dengan Allah
Kita hanya perlu hidup dengan sungguh-sungguh berikhtiar dan bertawakal dengan mengikuti skenario yang Allah berikan
Kita hanya perlu BERIBADAH kepada Allah ..
Kita bukanlah malaikat yang tidak akan pernah berbuat dosa, tapi kita juga bukan setan yang selalu berbuat dosa.
Kita adalah manusia, manusia tempatnya salah dan lupa, tapi manusia bisa memperbaikinya dengan niat yang sungguh-sungguh.
Hidup ini selalu berjalan dan berkembang. Jika kita terus berada di zona nyaman maka kita akan terlindas oleh waktu.
Dalam kutipan aa gym mengatakan " Ada istighfar yang jujur dan ada yang dusta" yaitu istighfar yang jujur senantiasa membuat semangat untuk memperbaiki diri, meninggalkan maksiat dan memperbanyak amal sholeh, sedangkan istighfar yang dusta sama sekali tidak mempengaruhi perubahan apapun"
Allah subhanahu wata'ala berfirman dalam QS. Al-Furqon ((25):71) وَمَنْ تَابَ وَعَمِلَ صَالِحًا فَاِنَّهٗ يَتُوْبُ اِلَى اللّٰهِ مَتَابًا ٧
yang artinya "Siapa yang bertaubat dan beramal sholih. Maka,ialah yang benar-benar bertaubat kepada Allah."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H