Membangun Kenyamanan dan Kebersihan Tempat Beribadah tanggal 13 Juli 2024 , sebuah kegiatan yang bernilai mulia dilakukan oleh sekelompok mahasiswa KKN di Desa Tanjunganom. Dalam upaya memberikan kenyamanan serta menjaga kebersihan tempat beribadah, mereka berkumpul untuk melakukan aksi bersih-bersih di Mushola Desa Tanjunganom. Kegiatan ini diprakarsai dengan tujuan utama membangun kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan dan merawat tempat ibadah.
Mushola, sebagai pusat kegiatan keagamaan masyarakat desa, merupakan tempat yang harus selalu terjaga kebersihannya agar para jamaah dapat melaksanakan ibadah dengan nyaman dan khidmat. Para mahasiswa KKN MIT Posko 05 UIN Walisongo tiba di Masjid Desa Tanjunganom dengan semangat yang tinggi dan didukung oleh warga setempat. Mereka membawa peralatan pembersih seperti sapu, alat pel, pengki, dan kantong sampah. Tim yang terdiri dari mahasiswa dan warga desa saling bergotong-royong membersihkan seluruh area mushola, termasuk halaman, ruang sholat, mihrab, mimbar, dan area lainnya.
Selain membersihkan, mahasiswa KKN MIT UIN Walisongo Semarang  juga melakukan perbaikan yang membutuhkan perbaikan. Mereka tidak melibatkan warga desa dalam proses ini, karena dirasa ini merupakan tanggung jawab mahasiswa KKN.Selama kegiatan, mereka juga berupaya menjelaskan pentingnya menjaga kebersihan mushola kepada warga desa, terutama generasi muda.
Selain memberikan dampak positif secara fisik, kegiatan ini juga memiliki nilai-nilai sosial yang kuat. Melalui aksi bersih-bersih di Masjid Desa Tanjunganom,mahasiswa KKN mengajarkan pentingnya gotong-royong, kerja sama, dan rasa tanggung jawab terhadap tempat ibadah kepada para peserta dan warga desa. Diharapkan, kesadaran tersebut akan terus melekat dalam jiwa masyarakat setempat dan menjadi kebiasaan dalam menjaga kebersihan mushola. Dalam perjalanan kegiatan, mahasiswa KKN juga menyediakan waktu untuk berinteraksi dengan warga desa dan mendengarkan aspirasi serta harapan mereka terkait pemeliharaan mushola dan kegiatan keagamaan lainnya.
Hal ini membantu mereka memahami lebih dalam tentang kebutuhan masyarakat setempat dan menjalin koneksi yang erat. Kegiatan Mahasiswa KKN bersih-bersih Masjid Desa Tanjunganom adalah contoh nyata kolaborasi antara pendidikan tinggi dengan masyarakat dalam membangun kenyamanan dan kebersihan tempat ibadah.
Melalui upaya ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya merawat tempat beribadah akan semakin meningkat serta menjadi teladan bagi masyarakat lainnya. Artikel ini diakhiri dengan harapan bahwa kegiatan semacam ini akan terus dilakukan dan diapresiasi oleh masyarakat, sehingga mushola di seluruh desa dapat tetap terjaga kebersihannya dan menjadi tempat yang nyaman bagi semua jamaah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H