Yang biasanya membuat Azahra enggan untuk belajar dan kerap kali merasa putus asa adalah terlalu banyaknya materi yang harus diserap, apalagi pada mata pelajaran yang ia kurang minati. Saat wawancara, Azahra menjelaskan bahwa ia bosan dengan mata pelajaran Sosiologi karena terus menerus revisi tugas makalah, kepadatan materi pada mata pelajaran Sosiologi juga membuat Azahra bosan, sehingga ia cukup dikatakan kurang dalam pelajaran ini.
Kesimpulannya, potensi diri dalam pembelajaran adalah hal yang penting untuk diperhatikan, mengingat bahwa tidak adanya potensi dalam diri maka tidak ada peluang seseorang untuk maju. Pada wawancara bersama Azahra Aulia, Azahra memang memiliki kelemahan pada mata pelajaran biologi, tetapi ini bukanlah halangan bagi Azahra untuk tidak ingin menggali potensi dirinya. Dari jawaban-jawaban yang disimpulkan oleh Azahra, Azahra tidak ingin dirinya tetap pada kekurangan nya, tetapi sedikit demi sedikit menggali potensi diri. Dengan dukungan positif dari orang tua, teman, dan kerabat lainnya, Azahra dapat melangkah lebih maju dan mencapai cita-citanya.
REFERENSI
Kurniawan, M. Z. (2022). Kenali dan Temukan Potensi dalam Diri: Penerapan Proses Pengenalan Potensi Diri pada Mahasiswa. Jurnal Karya untuk Masyarakat (JKuM), 3(2), 207-217.
Aminuddin, M. (2020). Hubungan Antara Kualitas Tidur Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Akademi Keperawatan Pemprov Kaltim Samarinda. Jurnal Kesehatan Pasak Bumi Kalimantan, 1(1), 51-71.
Damayanti, D. P. (2023). Model Dukungan Holistik terhadap Pendidikan Anak di Pondok Pesantren. EDUKASIA: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 4(2), 2121-2128.
Dewi, A. K., Lestari, S. M. P., & Sandayanti, V. (2023). Can self-efficacy have a role in learning interest Mampukah Efikasi Diri Memiliki Peran Terhadap Minat Belajar. Jurnal Psikologi, 12(2), 302-308.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H