2.Menyusun Kisi-Kisi Soal
Menyusun kisi-kisi merupakan langkah awal yang harus dilakukan setiap kali menyusun tes dan menulis soal. Dengan adanya kisi-kisi, penyusunan soal dapat menghasilkan tes yang relatif sama. Kisi-kisi tes adalah suatu format atau matriks yang memuat kreteria butir soal yang diperlukan dalam menyusun tes.Â
Oleh karena itu, kisi-kisi yang baik harus memenuhi beberapa kareteria, yaitu; 1) dapat menggambarkan keterwakilan isi kurikulum, 2) komponen yang membentuk kisi-kisi harus jelas, rinci, dan mudah dipahami, dan 3) Setiap indikator dapat dituliskan butir soalnya.
3.Menyusun Soal
Soal dapat disusun dalam bentuk tes objektif maupun tes esai.Sebagai bahasan dalam tulisan ini penulis memilih bentuk tes objektif dengan bentuk soal tes pilihan ganda.Jumlah soal yang disusun harus melebihi jumlah yang dibutuhkan dan disusun sesuai kisi-kisi. Sukar atau mudahnya suatu soal bukan semata-mata ditentukan oleh materi soal, akan tetapi  ditentukan  juga  oleh  teknik  penyusunannya.  Beberapa  butirbutir soal tes pilihan ganda adalah sebagai berikut:
a.Butir soal harus sesuai dengan indikator,
b.Pokok soal dan pilihan jawaban harus dirumuskan secara jelas, singkat, padat,dan tegas, sehingga perumusan tersebut hanya mencakup pernyataan yang diperlukan saja,
c.Pokok soal jangan memberi petunjuk ke arah jawaban yang benar,
d.Pokok soal dan pilihan jawaban tidak mengandung pernyataan yang bersifat negatif ganda,
e.Pilihan jawaban yang merupakan kunci jawaban harus menunjukan kebenaran mutlak dan terbaik.
f.Pilihan jawaban harus homogen dan logis secara materi dan bahasa,