Mohon tunggu...
ISNAINI NOVITASARI
ISNAINI NOVITASARI Mohon Tunggu... Guru - guru SD

seorang insan yang ingin kehadirannya selalu memberi manfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Best Practice Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dengan Model Problem Based Learning

18 Agustus 2023   16:56 Diperbarui: 18 Agustus 2023   17:05 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Lokasi 

SD Negeri 12 Urit

Lingkup Pendidikan 

Sekolah Dasar

Tujuan yang ingin dicapai

Meningkatkan minat belajar peserta didik kelas V SD Negeri 12 Urit dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dengan media audio visual

Penulis 

Isnaini Novitasari, S.Pd

Tanggal 

20-24 Juli 2023

Situasi: 

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah :

Dalam pembelajaran terlihat bahwa minat belajar peserta didik kelas V SD Negeri 12 Urit masih rendah. Hal ini terlihat dari peserta didik yang kurang menyimak materi yang disampaikan. Dalam pembelajaran peserta didik juga terlihat:

Peserta didik suka bermain saat guru menjelaskan

Peserta didik tidak aktif dalam pembelajaran.

Peserta didik sering menanyakan kapan pulang

Hal ini disebabkan oleh penyampaian materi dari guru kurang menarik dan cenderung membosankan bagi peserta didik (teacher centered). Penyampaian materi juga sulit dipahami karena pembelajaran belum menggunakan media pembelajaran yang menarik dan model pembelajaran inovatif di kelas, guru juga belum memberikan apresiasi kepada peserta didik untuk memacu semangat belajar.

Alasan praktik ini penting untuk dibagikan:

  • Praktik ini penting untuk dibagikan kepada guru-guru karena sebagian besar mengalami permasalahan yang sama. Harapan saya, praktik pembelajaran ini tidak hanya dapat memotivasi diri saya sendiri untuk mengajar lebih baik, tetapi juga dapat menjadi motivasi dan menjadi referensi guru lain untuk menggunakan model pembelajaran dan media pembelajaran yang inovatif.

  • Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini:
  • Saya berperan sebagai guru kelas V yang bertanggung jawab mencari solusi yang tepat untuk menangani masalah rendahnya minat belajar peserta didik. Berdasarkan wawancara dan hasil kajian teori dengan beberapa pihak terkait solusi yang sesuai untuk meningkatkan minat belajar kelas V SD Negeri 12 Urit yaitu:
  • Guru merancang rencana pelaksanaan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dan bermakna dengan menerapkan model pembelajaran inovatif yang disesuaikan dengan materi ajar. Dalam praktik ini, model pembelajara yang digunakan adalah model pembelajaran Problem Based Learning berbantuan media Audio Visual.
  • Dalam proses pembelajaran peran teknologi sangat besar untuk mencapai tujaun pembelajaran. Selain itu, penggunaan teknologi yang sesuai akan memberikan pengaruh yang besar dalam meningkatkan minat belajar peserta didik

Tantangan : 

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,

Tantangan yang saya hadapi saat pelaksanaan praktik ini adalah:

Tantangan dari peserta didik:

Tantangan yang saya hadapi saat pelaksanaan praktik ini adalah:

  • Peserta didik belum terbiasa untuk berdiskusi dan melakukan presentasi dihadapan teman-temannya.

Peserta didik belum terbiasa dalam mengerjakan LKPD.

Beberapa peserta didik kurang aktif dalam kegiatan diskusi.

Tantangan dari guru:

Menciptakan kondisi kelas yang kondusif

Mengintegrasikan TPACK dalam kegiatan pembelajaran

Memilih model pembelajaran yang sesuai dengan materi pelajaran dan karakteristik siswa

Membuat media pembelajaran yang sesuai dengan materi pelajaran

Memotivasi

 

Yang terlibat dalam mengatasi tantangan pada kegiatan ini:

Bapak Pedelis Cum, S.Pd.SD Selaku kepala SD Negeri 12 Urit yang memberikan izin serta memfasilitasi praktik pembelajaran ini.

Bapak/Ibu Dewan Guru SDN 12 Urit yang membantu persiapan dalam proses pembelajaran.

Dosen pembimbing dan guru pamong yang selalu memberikan saran dan masukan selama melaksanakan praktik baik.

Bapak Feriyanto (Suami) yang membantu proses perekeman dalam proses pembelajaran

Aksi : 

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/strategi apa yang digunakan/bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat /Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

Penerapan Rencana Aksi

Langkah-langkah dan strategi yang digunakan:

Dalam pembelajaran ini guru menggunakan model pembelajaran Problem Based Learing berbantuan media Audio Visual dengan langkah-langkah:

Pada kegiatan pendahuluan menyampaikan tujuan dan memotivasi peserta didik, guru menampilkan slide Powerpoint  dengan warna dan tulisan yang menarik untuk membantu memfokuskan perhatian peserta didik dalam memahami tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Dan  memotivasi peserta didik dengan bernyanyi bersama lagu nasional "Garuda Pancasila".

Pada sintak menjelaskan orientasi permasalaan pada peserta didik, guru bertanya tentang pancasila untuk memancing peserta didik terkait permasalahan yang akan di cari solusinya.

Pada sintak mengorganisasikan peserta didik dalam kelompok belajar, guru mengelompokkan peserta didik secara heterogen. Dalam satu kelompok kecil berjumlah 4 orang, ada peserta didik yang pandai dan kurang pandai dan berdasarkan gender. Hal ini bertujuan agar peserta didik yang pandai dapat membantu temannya yang kurang pandai saat pembelajaran berlangsung.

Pada sintak membimbing penyelidikan individu maupun kelompok, peserta didik diberikan bahan ajar dan juga LKPD dengan desain menari untuk membangkitkan antusisme peserta didik, kemudian peserta didik disajiakn video pembelajaran yang memuat permasalahan yang akan diselesaikan.

Pada sintak menyajikan hasil karya, tiap kelompok maju ke depan kelas untuk menyampaikan hasil diskusinya dan kelompok lain memberikan tanggapan.

Pada sintak Menganalisis dan Mengevaluasi proses pemecahan masalah guru mengevaluasi proses dikusi dan presentasi peserta didik, serta penguatan terhadap hasil diskusi. Kemudian guru memberikan reward berupa tepuk tangan kepada setiap kelompok yang maju dan memberi tanggapan. Pemberian evaluasi dilakukan dengan peserta didik mengerjakan soal evaluasi secara mandiri.

Kegiatan Penutup dilakukan dengan  bersama-sama membuat kesimpulan kemudian melakukan refleksi pembelajaran disertai rencana tindk lanjut dan ditutup dengan do'a.

Yang terlibat dalam kegiatan ini:

Bapak Pedelis Cum, S.Pd. (Kepala Sekolah) Memberikan izin untuk pelaksanaan praktik pembelajaran serta memberikan izin untuk menggunakan fasilitas sekolah yang dibutuhkan.

Bapak Feriyanto (Suami)

Membantu merekam video selama praktik pembelajaran.

Membantu mengatur kelas agar nyaman untuk proses pembelajaran dan menyiapkan perangkat yang digunakan untuk proses pembelajaran seperti layar, proyektor, speaker, dan laptop.

Ibu Erni, S.Pd. (Teman Sejawat) Menjadi observer dalam praktik pembelajaran ini, membantu mengamati dan menilai proses praktik kegiatan pembelajaran ini, memaparkan kelebihan,kekurangan serta saran perbaikan untuk pelaksanaan selanjutnya.

Peserta     didik   kelas V yang mengikuti praktik pembelajaran berjumlah 22 orang.

Sumber daya yang diperlukan:

Adapun sumber daya yang diperlukan dalam pelaksanaan prakti pembelajaran ini yaitu:

PPT dan video pembelajaran

Bahan pembelajaran berupa modul ajar dan LKPD

Sarana teknologi berupa laptop, LCD, proyektor, dan speaker, microphone.

Materi Pembelajaran:

Materi pembelajaran yang diajarkan adalah Tema 1 (Organ Gerak Hewan dan Manusia), Subtema 1 (Organ Gerak Hewan), pembelajaran 4 yang meliputi dua muatan pembelajaran yaitu Bahasa Indonesia (Ide Pokok) dan PPKn (Nilai-Nilai yang terkandung didalam Pancasila  ).

Refleksi Hasil dan dampak 

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang dilakukan adalah:

Penerapan    model    pembelajaran Problem     Based Learning (PBL)     dengan     bantuan      media      audio visual membuat peserta didik merasa bersemangat dalam pembelajaran. Dalam penerapan model pembelajaran pada sintak-sintaknya, peserta didik merasa tertantang untuk memecahkan permasalahan yang disajikan dan mereka saling berkolaborasi memecahkan masalah tersebut saat melakukan diskusi kelompok. Peserta didik mulai tertarik menyelesaikan soal-soal yang diberikan serta mulai terlihat berani dan percaya diri dalam mempersentasikan hasil diskusi. Peserta didik juga bisa memahami materi yang disampaikan melalui media video-video pembelajaran yang ditampilkan dengan menarik. Dampak dari penggunaan media berbasis TPACK yang di implementasikan dalam bentuk gambar dan video pembelajaran yang ditayangkan dapat membuat peserta didik lebih semangat dan tidak mudah bosan dalam mengikuti proses pembelajaran.

Keefektifan hasil yang didapat:

  • Penilaian Sikap
  • Sikap yang dinilai dalam kegiatan pembelajaran ini meliputi berdoa, bersyukur, percaya diri dan disiplin yang dinilai menggunakan lembar observasi. Masing-masing sikap dinilai dengan menggunakan skor 4 (jika empat indikator terlaksana), 3 (jika tiga indikator terlaksana), 2(jika 2 indikator terlaksana), dan 1 (jika satu indikator terlaksana). Dari pengamatan, diperoleh hasil 13 orang mendapat predikat sangat baik (59%), 7 orang mendapat predikat baik (31%), dan 2 orang mendapat kategori cukup (10%).
  • Penilaian Pengetahuan
  • Berdasarkan hasil belajar peserta didik, dengan jumlah peserta didik 22 orang dapat dilihat bahwa peserta didik tidak seluruhnya tuntas sehingga persentase ketuntasan belajar klasikal yaitu 81% (18 orang mendapat nilai diatas KKM).
  • Penilaian Keterampilan
  • Pada penilaian keterampilan, kriterianya yaitu:
  • Bahasa Indonesia
  • Rumusan ide pokok
  • Penggunaan bahasa yang baik
  • Ketepatan
  • Sikap

Masing-masing kriteria memiliki 4 indikator yaitu  Baik sekali, Baik, cukup, dan perlu bimbingan. Dari hasil observasi, hasilnya yaitu 12 orang mendapat predikat baik (55%), 4 orang mendapat predikat cukup (18%), dan 6 orang mendapat predikat kurang (27%).

  • PPKN
  • Menemukan nilai pancasila dan menganalisanya
  • Penyajian
  • Kepercayaan diri dalam menyajikan

Masing-masing kriteria memiliki 4 indikator yaitu  Baik sekali, Baik, cukup, dan perlu bimbingan. Dari hasil observasi, hasilnya yaitu 15 orang mendapat predikat baik (68%), 6 orang mendapat predikat cukup (27%), dan 1 orang mendapat predikat kurang (5%).

Respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan :

Dalam proses pembelajaran berlangsung, dengan menggunakan model PBL tersebut respon dari kepala sekolah, rekan guru dan peserta didik pun juga sangat baik terhadap penerapan solusi terpilih dalam meningkatkan minat belajar peserta didik. Peserta didik merasa senang dengan pembelajaran yang dilakukan terutama ketika menonton video yang ditayangkan melalui proyektor. Selain itu peserta didik juga senang ketika mengerjakan LKPD pada pembelajaran karena peserta didik terlibat langsung dalam penyelesaikan LKPD tersebut.

 

 

Faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan:

  • Adanya persiapan yang cukup dalam merancang pembelajaran, membuat RPP, media, bahan ajar, LKPD serta kisi-kisi instrumen dan rubrik penilaian sehingga pelaksanaan pembelajaran berjalan lancar.
  • Dukungan dari kepala sekolah dan rekan guru dalam memotivasi serta tersedianya sarana dan prasana yang mendukung pembelajaran.
  • Dukungan dari dosen dan guru pamong dalam membimbing penyusunan perangkat serta praktik pembelajaran.
  • Antusiasme    peserta    didik    dalam    pembelajaran   karena penggunaan model Problem Based Learning, media audio visual dengan menggunakan video pembelajaran, sehingga membuat peserta didik menjadi lebih tertarik saat model dan media tersebut digunakan dalam pembelajaran.

 

Pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut :

Pembelajaran yang bisa diambil dari proses dan kegiatan yang sudah dilakukan guru antara lain menjadikan guru lebih kreatif dan inovatif dalam memilih model dan media pembelajaran,serta menyusun LKPD yang menarik sehingga dapat meningkatkan minat belajar peserta didik yang berdampak pada tercapainya tujuan pembelajaran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun