Mohon tunggu...
Isnaini Khomarudin
Isnaini Khomarudin Mohon Tunggu... Full Time Blogger - editor lepas dan bloger penuh waktu

peminat bahasa daerah | penggemar kopi | pemburu buku bekas

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Ada Kirab Maskot dan Kompetisi Jurnalistik, Warga Jatim Siap Ramaikan Pilkada Serentak 2024

19 Agustus 2024   07:04 Diperbarui: 19 Agustus 2024   07:25 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lomba jurnalistik meramaikan Pilkada Serentak 2024.

TIGA BULAN LAGI, pilkada serentak akan digelar, tepatnya tanggal 27 November 2024. Masyarakat akan memilih gubernur, bupati, dan walikota di seluruh Indonesia. Kesempatan ini jangan sampai disia-siakan demi memajukan daerah lewat pembangunan yang positif.

Pilkada punya peran penting sebagai sarana memilih pemimpin terbaik. Gaungnya mungkin tak seheboh Pilpres kemarin, padahal dampaknya cukup besar terhadap masyarakat lokal. 

Itulah sebabnya KPU Jatim menggandeng rekan jurnalis, bloger, dan awak media dalam media gathering untuk membantu meluaskan jangkauan informasi mengenai Pilkada serentak tahun ini.

Bertempat di resto Sodus di kawasan Gayungan Surabaya, acara sosialisasi digelar dalam suasana santai selepas Jumatan 16 Agustus 2024. Langkah KPU melibatkan bloger terbilang jitu sebab media mainstream dan blog punya target pembaca yang berbeda.

Pilkada, kepentingan bersama

Aang Kunaifi, Ketua KPU Jatim, menyambut para undangan dengan menegaskan bahwa pilkada bukanlah urusan parpol atau paslon belaka. Masyarakat Jawa Timur harus berpartisipasi karena ini menyangkut hajat hidup orang banyak.

Dengan melibatkan media massa, Aang berharap pesan tentang Pilkada akan mampu mendorong partisipasi warga untuk memberikan suaranya pada November nanti. 

KIta tahu, publik kian lekat dengan gawai. Informasi cepat diakses dan disebarkan melalui dunia maya, lebih-lebih media sosial. Nah, pemberitaan yang masif lewat berbagai platform tentang tahapan Pilkada Jatim 2024 akan membantu meningkatkan kesadaran para pemilih untuk menggunakan hak mereka.

Belum ada penantang petahana

Salah satu momen Pilkada yang ditunggu warga adalah perebutan kursi Jatim 1, yaitu Gubernur. Sejauh ini dukungan mayoritas parpol diberikan kepada Khofifah Indar Parawansa yang dipastikan maju sebagai paslon bersama Emil Elestianto Dardak sebagai wakil.

Menurut Choirul Umam, anggota KPU Jatim Divisi Teknis Penyelenggaraan, hingga saat ini belum ada informasi tentang siapa yang akan menantang petahana. KPU Jatim sebatas berkomunikasi dengan partai politik.

"Sampai hari ini belum ada LO (Liaison Officer) paslon yang berkomunikasi soal pencalonan ini. Jadi, kami masih berkomunikasi dengan partai politik," ujar Umam menuturkan dinamika pencalonan.

Untuk pilgub Jatim, PKB dipastikan bisa mengusung paslon tanpa koalisi karena memiliki 27 kursi di DPRD Jatim dari syarat minimal 24 kursi. Ini berbeda dengan PDIP yang harus menggandeng koalisi karena cuma punya 21 kursi.

Choirul Umam sosialisasikan soal RS rujukan Pilkada (Dok. pri)
Choirul Umam sosialisasikan soal RS rujukan Pilkada (Dok. pri)
Bagaimana dengan syarat dukungan untuk calon perseorangan? Masih menurutnya, hingga kini ada empat kota/kabupaten yang akan diramaikan bakal calon perseorangan. Ada Malang, Trenggalek, Bojonegoro, dan Jember. 

Dari empat wilayah tersebut, hanya paslon di Bojonegoro yang sudah dinyatakan MS (memenuhi syarat). Selebihnya, Jember dipastikan tidak memenuhi syarat (TMS), sehingga tingga Trenggalek dan Malang. Adapun syarat minimal dukungan peserta perseorangan adalah menyerahkan 67.200 suara kepada KPU setempat.

Rumah sakit rujukan

Ketika rekan media menanyakan seputar rumah sakit rujukan untuk pemeriksaan paslon dalam Pilkada nanti, Umam menjawab bahwa KPU Jatim telah menunjuk RSUD Dr. Soetomo sebagai rumah sakit terpilih. Pertimbangannya adalah efektivitas dan monitoring yang lebih mudah.

Dibanding Pilkada 2020, ada sedikit perbedaan dalam penentuan rumah sakit. Pada perhelatan lalu RS Tipe A yang ditunjuk, sedangkan pada pilkada tahun ini yang dijadikan ukuran adalah jenis-jenis atau metode pemeriksaan apa yang bisa dilakukan RS.

Jadi, bukan terletak pada tipe RS, melainkan kesanggupan suatu RS dalam melaksanakan jenis pemeriksaan sesuai standar dinkes. KPU Jatim akan merilis surat rekomendasi pemeriksaan sehari setelah paslon mendaftar.

Kirab maskot dan kompetisi jurnalistik

Tahapan pendaftaran bakal calon di KPU adalah tanggal 27, 28, dan 29 Agustus 2024. Penetapan paslon akan dilaksanakan pada 22 September dan masa kampanye berlangsung sejak 25 September hingga 23 November 2024.

Nur Salam membagikan info tahapan Pilkada Serentak 2024.
Nur Salam membagikan info tahapan Pilkada Serentak 2024.

Nur Salam, komisioner KPU Jatim yang membidangi Sosdiklih dan Parmas, menuturkan bahwa bentuk sosialisasi lain yang telaj dilakukan KPU adalah Kirab Maskot Pilkada Serentak 2024 dan kompetisi jurnalistik.

Kirab dibagi dalam dua jalur, yaitu jalur pertama yang bertolak dari Kabupaten Sumenep pada 31 Juli 2024 dan jalur kedua berangkat dari Kabupaten Pacitan. Ada 38 maskot sesuai jumlah kabupaten/kota, ditambah satu maskot KPU Jatim, yaitu Si Jalih (Jatim Memilih).

Ke-39 maskot akan diarak di tiap kota masing-masing selama empat hari. Dengan cara ini, diharapkan masyarakat akan lebih aware tentang Pilkada serentak 27 November nanti. 

Pada 12 Oktober 2024 kedua jalur kirab maskot akan bertemu di Surabaya. Yang menarik, frasa #SenengBareng dipilih sebagai tagline dalam Pilkada Jatim dengan spirit bahwa warga memilih dengan penuh suka cita, tanpa menyiakan hak pilih.

Bagi teman-teman yang suka menulis atau memproduksi konten, ada kesempatan untuk menggondol ratusan juta total dari Kompetisi Jurnalistik dalam rangka Pilkada Serentak 2024. Lomba ini telah dibuka sejak 8 Juli 2024 dan berakhir 30 November.

Ada tiga kategori yang bisa teman-teman pilih: penulisan, video, dan foto. Baik jurnalis maupun umum, bisa ikut meramaikan. Yakin nih enggak mau hadiah total Rp280 juta?

Lomba jurnalistik meramaikan Pilkada Serentak 2024.
Lomba jurnalistik meramaikan Pilkada Serentak 2024.

Seneng Bareng pilih pemimpin

Sebagai warga yang baik, sudah sepatutnya kita ikut meramaikan hajatan besar Pilkada Serentak yang akan digelar 27 November nanti. Pastikan teman-teman Kompasianer menggunakan hak pilih dalam pilgub, pilbup, dan pilwalkot sebagai wujud demokrasi Pancasila.

Jangan sampai mengeluh daerah tak maju-maju lantaran kita mengabaikan kesempatan memilih pemimpin terbaik untuk memajukan wilayah tempat kita tinggal. Satu suara sangat berarti, ayo manfaatkan dan ajak teman, kerabat, dan keluarga untuk ramai-ramai datang ke TPS.

Semua harus gembira, seneng bareng untuk memilih dan merasakan dampak terpilihnya pemimpin baik untuk masa depan lebih gemilang. Bismillah!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun