Mohon tunggu...
Isnaini Khomarudin
Isnaini Khomarudin Mohon Tunggu... Full Time Blogger - editor lepas dan bloger penuh waktu

peminat bahasa daerah | penggemar kopi | pemburu buku bekas

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kiat Lolos Workshop Penulisan Buku Nonteks SIBI

22 Juni 2024   13:38 Diperbarui: 22 Juni 2024   13:45 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kabar menggembirakan karena lolos seleksi 

SENIN SIANG, 3 Juni 2024 saya begitu semangat meskipun cuaca Surabaya sedang 'nyengit' di luar. Wajarlah karena saya ngadem di dalam mal Tunjungan Plaza, lebih tepatnya di food court bersama bloger Kompasiana Jatim. Setelah makan siang, ada sesi sharing tentang pengalaman Mbak Muna yang lolos mengikuti Workshop Penulisan Buku Nonteks 2024.

Selain sharing tentang olahraga catur oleh Mamalui, Cak Kaji (Cangkrukan Kompasiner Jatim) meminta Mbak Muna untuk membagikan kisahnya lolos seleksi sebagai peserta workshop SIBI di Jakarta pada pertengahan Mei.

Tak menduga lolos

SIBI adalah Sistem Informasi Perbukuan Indonesia yang berada di bawah Pusat Perbukuan (Pusbuk), Kemendikbudristek RI. Lewat, SIBI, Pusbuk bertugas melaksanakan pengembangan, pembinaan, dan pengawasan sistem perbukuan di Indonesia, termasuk pengadaan buku teks (sekolah) maupun nonteks (pengayaan). 

Muna menuturkan bahwa ada dua jenis kegiatan untuk penulis yang digelar oleh SIBI. Pertama, kurasi dan kedua workshop. Sama-sama dalam menulis buku, tapi ada satu pembeda. 

Perbedaan utamanya adalah soal kelengkapan naskah. Pada program Kurasi, penulis harus mengirimkan naskah lengkap yang sudah tuntas. Sedangkan pada Workshop, penulis cukup mengirimkan sinopsis. Ya, hanya berbekal satu paragraf tulisan Muna akhirnya terpilih terbang ke Jakarta. 


Namun, Muna sejujurnya mengaku tak menduga akan lolos dalam perhelatan SIBI tahun ini. Di tengah kemalasan yang melanda, dia pun mencoba brainstorming ide atas ajakan temannya sesama pegiat literasi. Sehari-hari dia memang mengelola TBM Bintang Brilliant di Desa Pucangro, Lamongan, jadi buku bukan dunia asing baginya.  

Kuncinya jeli memilih tema

Syukurlah, hasil meditasi pun membuahkan hasil. Dengan judul "Belajar Menabung dari Lebah", dia akhirnya dikontak panitia untuk mengikuti bimbingan di Jakarta selama tiga hari di bilangan Ancol.

"Intinya harus jeli pilih tema," ujarnya singkat. "Yang kira-kira menarik untuk anak zaman now."

Dalam event Workshop Buku Nonteks 2024 ini, ada beberapa kategori yang ditawarkan, meliputi cerita bergambar, nonfiksi naratif, komik, novel, dan kumpulan puisi. Masing-masing kategori dibagi berdasarkan jenjang usia pembaca. 

Kabar menggembirakan karena lolos seleksi 
Kabar menggembirakan karena lolos seleksi 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun