LAGU RELIGI bukan hanya didengarkan sebagai hiburan instan, tetapi juga kebutuhan esensial untuk menggugah kesadaran spiritual. Nada-nada yang disusun sedemikian rapi dengan lirik lagu terpilih tentu punya tujuan yang presisi.
Dalam Ramadan Bercerita kali ini, Kompasiana menurunkan tema "Terngiang Lagu Religi". Frasa yang sangat tepat menggambarkan dampak sebuah lagu religi terhadap pendengarnya.
Kata terngiang menyiratkan aktivitas progresif yang terus dirasakan oleh pendengar lagu. Lagu itu mungkin sudah lama tak terdengar atau didengar, tetapi kita masih merekam alunan nada dan magnitudo pesan yang kapan saja siap dimainkan.
Tantangan menulis seperti ini adalah cara kreatif untuk memutar lagu-lagu itu kembali. Inilah daftar berisi lima lagu religi yang senantiasa berdentang dalam benak karena membuat jiwa terhenyak. Lagu-lagu ini boleh jadi tak populer, tapi secara subjektif punya kesan mendalam sebagai penggugah semangat dan pembuka mata batin.
1. Jalan Sunyi - Emha Ainun Nadjib
Lagu religi ini kali pertama saya dengar sekitar tahun 2007-2008 saat masih tinggal di Bogor. Sering diputar saat sedang kerja lembur di kantor. Sebagai pencinta puisi dan teater, saya tak bisa berpaling dari salah satu karya Cak Nun yang memang spesial.
Jalan Sunyi menggambarkan perjalanan menempuh diri, dengan kejujuran, menuju Tuhan, membangun kedekatan dengan Allah SWT yang selalu membuka pintu pertobatan. Penutur tak peduli walau bopeng dan cela dideritanya. Jalan terus walau sendiri.
Saya terutama speechless saat mendengar Cak Nun menyanyikan dua baris berikut ini.
Puisi yang kusembunyikan dari kata-kata
...
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!