Dengan begitu, kita cuma butuh memasak atau membeli makanan untuk bersantap sahur. Menunya sesuaikan dengan kemampuan keuangan dan kondisi masing-masing keluarga. Biar tidak monoton, kunjungi masjid yang berbeda setiap hari. Beberapa masjid kecil malah kadang berlimpah nasi dan lauk tanpa keseimbangan jumlah jemaah untuk menyantap makanan tersebut.
Di masjid Al-Mustajabah Kecamatan Sukodadi Kabupaten Lamongan yang saya ceritakan kemarin, para musafir yang datang saat shalat magrib pun masih mendapat nasi kotak dan bisa menyeruput teh hangat plus kopi panas. Gorengan yang disediakan biasanya tandas sebelum shalat magrib.
Bingkisan dan angpau
Berhemat bukan berarti tak boleh sama sekali membeli camilan yang dijajakan selepas tarawih. Sesekali membeli makanan di pujasera tak mengapa asalkan tahu batas. Punya kontrol diri, itulah kuncinya.Â
Ketika penghematan bisa dilakukan, uang yang terhimpun bisa dibelikan bingkisan lebaran untuk mereka yang membutuhkan. Parsel bisa dibagikan menjelang lebaran sebagai bekal kaum dhuafa untuk menyambut Hari Raya Idulfitri tanpa kekurangan. Apalagi jika berupa sembako plus uang, manfaatnya sangat besar.
Langkah ini dilakukan oleh NBC (Nasi Bungkus Community) setiap tahun kecuali saat Covid-19 melanda. Saya kebagian membuat flyer untuk dibagikan secara online di status WhastApp atau grup-grup potensial. Ada kegembiraan tersendiri ketika ratusan paket bernilai ratusan ribu per pc berhasil didistribusikan kepada mereka yang berhak.
Selain menggalang dana, kami para relawan boleh mengajukan nama penerima. Misalnya dari kerabat atau teman yang sangat layak mendapatkan bantuan. Lebih-lebih di masa sekarang ketika harga-harga naik dan ekonomi cukup sulit.
Bantuan apa pun sangat bermanfaat, jadi jangan kalap membeli ini itu termasuk baju lebaran yang mungkin belum terlalu dibutuhkan. Sisihkan sebagian untuk mereka yang membutuhkan sebagai bagian dari siasat hemat dalam pengeluaran Ramadan. Penghematan ini bisa jadi langkah sehat yang perlu didupikasi di bulan-bulan lainnya.
Ya membeli seperluanya, makan sepantasnya, dan berbusana sesopannya. Jika ada kesempatan berbagi, sekaranglah saatnya yang akan menjadi fondasi kemantapan iman untuk melalui 11 bulan berikutnya dengan penuh percaya diri. Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H