"NIH, MBAK AMANDA beserta keluarga dapat rezeki nomplok. Dapat hadiah dari Adira," ujar lelaki berkaus kuning yang mendatangi rumah mereka suatu malam. Amanda melirik ibunya dengan tertawa setengah tertahan.Â
Namun begitu mendengar kalimat, "Cicilan ibu dilunasi!" sontak Amanda memekik gembira, "Alhamdulillaaah..." Sementara sang ibu menangkupkan kedua tangan ke muka sebagai wujud syukur.
"Tapi ini beneran?" tanyanya. Ketika diiyakan, ia pun bergegas memeluk ibunya. Sang ayah yang sejak awal terdiam spontan memeluk istri dan anaknya dalam keharuan. Bahkan sang ibu gamblang menampakkan mata berkaca-kaca.
Hari Cicilan Lunas (Harcilnas) bikin puas
Itulah sepenggal fragmen yang dialami sebuah keluarga di sudut kota Jakarta. Amanda Rahmi Salsabilla, nama gadis yang kini berusia 23 tahun, terdampak PHK akibat pandemi Covid-19. Untuk menyambung hidup, ia pun memutuskan membuka usaha fried chicken secara waralaba. Adapun sang ayah menawarkan jasa sebagai pengantar orang atau barang.Â
Dengan alasan inilah, Amanda lantas mengambil kredit mobil di Adira untuk memudahkan usahanya. Keberadaan mobil membantunya mengirim pesanan ayam goreng dalam jumlah banyak agar tidak rusak jika dikirimkan menggunakan motor. Selain itu, sang ayah bisa menggunakan mobil agar lebih produktif. Jadilah kendaraan ini win-win solution. Â Â
Siapa sih yang tak senang dapat pelunasan utang? Dari tenor 60 bulan, Amanda telah mencicil sebanyak delapan bulan dan kini terbebas dari kewajiban mengangsur berkat program Harcilnas tahun 2022. Â
Dana untuk melunasi cicilan Sahabat Adira diperoleh dari Adira Finance Syariah melalui kegiatan gowes sepeda karyawan Adira. Akumulasi jarak gowesan (dalam kilometer) selama enam bulan menentukan jumlah uang yang akan disumbangkan. Semakin banyak kilometer yang ditempuh tim gowes, maka semakin banyak pula Sahabat Adira yang bisa dibantu lewat Harcilnas.
Amanda dipilih sebagai Sahabat Adira yang layak mendapat Harcilnas karena dianggap inspiratif sebagai pekerja keras meskipun terkena PHK tapi terus berjuang demi membantu ekonomi keluarga dengan merintis usaha baru.Â
Selebrasi warna warni dalam harmoni
Melihat nama besar Adira, apalagi kisah Amanda yang menyentuh, saya langsung mengiyakan ketika istri mengajak main ke Adira Festival yang digelar di Bumi Marinir Karang Pilang, Surabaya. Acara berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat 8 September dan berakhir hari Minggu tanggal 10.
Kami memilih datang hari Sabtu sebab sekalian menginap di rumah sahabat yang juga akan kami ajak menonton konser bertajuk Musikaria. Apa, di Adira Festival 2023 ada konser musiknya? Ada dong, jadi baca sampai tuntas ya agar tak ketinggalan keseruannya.
Selain mencari hiburan dan jeda dari panasnya udara Lamongan, saya ingin tahu apa saja entitas usaha Adira, terutama Adira Finance Syariah yang telah membantu para Sahabat dalam berbagai bentuknya. Dan benar, bayangan kemeriahan pesta rakyat ternyata melebihi ekspektasi.
Tak percuma kami jauh-jauh ke perbatasan Sidoarjo karena Adira Festival 2023 menghadirkan sajian lengkap untuk warga Surabaya dan sekitarnya. Meminjam ungkapan dalam bahasa Jawa, rasanya kemarin itu tumplek blek, semua orang berkumpul dalam satu acara yang disiapkan dengan matang oleh tim Adira.
Tak peduli usia, jenis kelamin, agama atau kelas sosial--semuanya berduyun-duyun memadati lapangan Karang Pilang untuk menyambangi booth demi booth mulai dari Adira Expo, wisata kuliner, pertunjukan budaya, hingga konser musik yang sangat dinantikan.Â
Sebagai tuan rumah, Adira Expo menghadirkan pameran otomotif (baru maupun bekas), stan modif, suku cadang, pameran usaha waralaba (franchise), test ride motor, SIM keliling, dan Moservice (ganti oli). Jadi selain mendapatkan banyak penawaran menarik, warga juga bisa menikmati layanan publik sekaligus. Cukup di satu ajang, berbagai manfaat bisa dirasakan.Â
Uniknya, tenant UMKM tak perlu membayar untuk bisa berjualan. Semua di-cover oleh Adira Finance Syariah.
Semangat selebrasi warna warni misalnya tampak dalam beragamnya tenant yang hadir di lapangan Bumi Marinir Karang Pilang. Ada bazar kriya, fashion, tarian daerah, fun walk, fun bike, parade budaya, Zumba dance, booth rekrutmen, dan Adira Fansumer Merchandise. Semuanya bisa dinikmati secara gratis atau dengan harga yang sangat ekonomis alias ndelosor.
"Adira Festival 2023 di Surabaya ini beda loh, lebih heboh daripada di Medan," ujar host sesaat sebelum konser dimulai.Â
Pasalnya, sejumlah aktivitas unik dihelat. Ada siraman rohani oleh Gus Han yang dipadati 500 jamaah, pentas musik lokal dari Fake Dopp dan Rastamaniez, juga festival jajanan khas Jepang, Korea, dan Nusantara.
Dalam rangkaian yang sama, Adira Festival juga diramaikan dengan cosplay matsuri yang terdiri dari anisong competition, coswalk, cosplay competition, dance & band performance. Sebagai bumbu paling manis, tentu saja pertunjukan Ludruk The Luntas yang dipersembahkan oleh anak muda Surabaya.Â
Anak muda peduli budaya
Luntas adalah akronim dari Ludruk Nom-noman Tjap Arek Suroboyo. Komunitas ini unik sebab seluruh pemain dan penabuh gamelan adalah para remaja serta anak muda yang sengaja diajak melestarikan ludruk melalui remo, lawak/dagelan, dan sebagainya.
Maka tak berlebihan jika Adira Festival menjadi media perekat sosial, penggerak ekonomi, dan pelestarian budaya lokal--tempat semua warga tumplek blek dengan semangat yang sama yaitu harmoni dalam keberagaman dengan dasar kolaborasi.
Rayakan B33sama Sahabat Â
Sabtu pagi kami bertolak dari Lamongan menggunakan kereta komuter agar tidak buru-buru ke Bumi Marinir Karang Pilang. Harap maklum, kami belum pernah ke venue acara. Itulah sebabnya kami mampir dulu ke rumah bestie istri yang tinggal di bilangan Wonocolo. Selepas Asar kami bertiga meluncur ke lokasi dengan menumpang taksi online dan tiba sekitar pukul setengah lima. Â
Sambil menunggu teman-teman Kompasianer dari Surabaya dan Malang, saya pun melipir ke beberapa booth untuk mencari keseruan. Istri dan sahabatnya langsung berburu minuman dan menjelajahi stan-stan kuliner.
Dari jauh panggung tampak megah, warna-warni dengan latar senja yang manis, sungguh cocok untuk kongko bareng keluarga atau sahabat sambil mencicipi aneka kuliner murah.
Menjelang pukul lima sore, pengunjung terus berdatangan: tua-muda, besar-kecil hadir dengan wajah semringah yang tak sedikit berkerumun bersama keluarga. Saya lihat orang lalu-lalang dengan menenteng hadiah. Merchandise eksklusif, voucher belanja, dan makanan terlihat mereka tenteng sembari lepas tertawa.Â
Siapa mau sepeda & motor listrik gratis?
Yang memikat hati pertama kali adalah booth Adira yang menawarkan t-shirt dan kupon undian. Caranya gampang banget: cukup mengunggah keseruan Adira Festival 2023 di Instagram feed lalu menunjukkan kepada petugas, kita akan mendapatkan kesempatan membawa pulang sepeda listrik (Jumat-Sabtu) dan motor listrik (untuk Minggu). Sayang sekali, saya belum beruntung mendapatkannya ketika pemenang diundi pukul 18.15.
Tapi tak apa, setidaknya saya sempat melipir ke stan momotor.id untuk cuci mata mokas (motor bekas) yang bikin mupeng. Motor kami sudah berusia 5 tahun lebih dan sudah saatnya diganti, lebih-lebih sekarang sering saya pakai untuk mengunjungi anak di ponpes Jombang.Â
Mata saya langsung tertumbuk pada Kawasaki W175 SE, bekas tapi jelas beringas dengan mesin 177 cc dan kecepatan 120 km/jam. Bayangan berkendara nyaman dan stabil dari Lamongan dan menyusuri hutan jati Mojokerto hingga perkebunan tebu Jombang pun mengemuka.Â
Duh, asyik bener kalau punya motor ini. Konon enggak perlu banyak dioprek, sudah mantap. Cicilan untuk motor baru sekitar Rp1,5jutaan/bulan, nah kebayang dong kalau bisa bawa pulang dengan harga bekasnya. Ayeay!
Puas browsing mokas dan lihat proses pelelangan mokas yang terjangkau, saya pun meluncur ke gerai Adiraku. Sayangnya, memori ponsel saya menipis sehingga tak sanggup menginstal aplikasi ini. Untunglah istri saya segera muncul dan saya minta mengunduhnya demi mendapat tas cantik multifungsi dan eco-friendly.Â
Dari sana saya minta dia bergeser ke booth Joss Gandos Ponsel untuk menjajaki pembelian laptop baru secara kredit. Laptop di rumah sudah renta, kami paksa bekerja siang malam terutama saya yang menyambi jadi desainer grafis.Â
Ternyata bisa pengajuan langsung pakai aplikasi Adiraku, sungguh satset antiribet. Minggu siang langsung cobain deh, cari laptop harga Rp7 jutaan, loss enggak pakai rewel!
Musikaria, konser meriah untuk semua
Selepas shalat Magrib, kami memutuskan makan di area Korea & Jepang. Kebetulan dapat voucher kuliner dari Koko Buncit, influencer kuliner asal Surabaya. Kenyang makan dan mengobrol, jam 8 konser pun dimulai; pengunjung siap di depan panggung. Harga tiketnya merakyat banget, beli online Rp150 ribu untuk 4 tiket. Kalau beli on-the-spot Rp50rb.
Ketika Budi Doremi menghentak panggung dengan suaranya yang khas, penonton pun heboh. Apalagi saat dia tiba-tiba medley ke lagu Rhoma Irama, sontak penonton ikut bernyanyi. Adira tak salah pilih menghadirkan Budi yang punya keluwesan suara dan aksi panggung interaktif, termasuk saat membawakan "Ikan Dalam Kolam" yang sedang viral.
Yuk gairahkan ekonomi lokal!
Makan enak sudah, keringetan konser sudah, kami pun pulang pukul 10 lewat sekian. Karena rumah agak jauh, jadi terpaksa merelakan Armada. Untunglah, Rizal Armada sempat berduet dengan Budi sebelum kami pulang. Dalam taksi online, kami puas walaupun gagal move-on.
Teman-teman di Jogja, Jabodetabek, dan Makassar, nantikan Adira Festival 2023 dengan mengeceknya di sini. Inilah saatnya Rayakan B33sama Sahabat agar lebih dekat dengan impian dan dukungan pembiayaan. Kalau penasaran ingin dapat Harcilnas seperti Amanda, syaratnya begini. Â
Nah, segera beli tiketnya dan pastikan mengajak sahabat, keluarga, dan tetangga untuk meramaikan Adira Festival sekaligus menggairahkan ekonomi lokal. Rayakan warna warni impian, mulailah dengan Adira sebagai andalan!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H