Jika ingin shalat sendiri, jemaah bisa shalat di serambi. Agar shalat tak monoton, ada dua imam yang memimpin bergantian dengan surah yang sangat panjang.
6 -- Air minum gratis
Kalau ini mungkin sudah jamak ditemukan di berbagai masjid lainnya. Apa lagi kalau bukan air mineral gratis di Masjid Namira. Yayasan Namira menyediakan entah berapa karton setiap hari.Â
Air dalam kemasan gelas biasanya dipasok di dua lemari pendingin di dekat pintu masuk. Sedangkan di area tenda tempat sahur dana berbuka, bertumpuk-tumpuk karton berisi air gelas terlihat jelas, seolah tak pernah berkurang.
Karena gratis, sayangnya tak jarang jemaah mengambil begitu saja lalu menghamburkannya dengan banyak sisa. Miris sekali seolah air bukan harta yang berharga.Â
Padahal di tempat lain air bersih dan air minum sangat langka. Namun entahlah Ramadan 2020 dan Ramadan 2021 karena saya sudah tak ke sana selama wabah.
Semoga pandemi cepat usai dan kami sekeluarga bisa kembali. Ramadan di Masjid Namira Lamongan sungguh sangat menyenangkan. Tahajud 2 jam tentu berat tapi semuanya menyenangkan, terutama sahur dalam bentuk prasamanan, hehe. Kopi di Namira sungguh wow, diselingi kurma yang legit, alhamdulillah.
Kapan kita kopdar di masjid ini, sobat Kompasianer? Apakah Anda punya cerita serupa di masjid unik di sekitar rumah atau kota tercinta? Bagikan di kolom komentar. Tetap semangat berpuasa!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H