Mohon tunggu...
Isnaini Khomarudin
Isnaini Khomarudin Mohon Tunggu... Full Time Blogger - penggemar kopi | pemburu buku bekas

peminat bahasa daerah | penggemar kopi | pemburu buku bekas

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Bola-bola Sayur, Cara Kreatif Ajak Anak Makan Sehat

26 April 2021   20:52 Diperbarui: 26 April 2021   21:06 1294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola-bola sayur ditemani segelas es cincau yang segar dan menyehatkan. (Foto: dok. pri)

Ramadan memasuki hari ke-14 dan esok akan kita jalani hari ke-15. Berbagai menu telah dimasak dan disajikan dalam keluarga. Saatnya variasi dibutuhkan agar anak-anak tidak didera kebosanan. Bukan hanya menu yang enak dimakan, tapi hidangan berbuka yang juga menyehatkan. Salah satunya sayuran sebagai penyuplai zat besi yang dibutuhkan tubuh, terutama anak-anak. Apalagi si bungsu kami yang pernah diopname di ruang HCU akibat kekurangan zat besi, tentu sayuran harus kami masukkan sebagai bahan wajib dalam menu. 

Sayangnya membuat anak-anak suka makan sayur bukanlah perkara mudah. Makan sayur bagi anak sering gampang-gampang susah. Nah, untuk menyiasati kesulitan itu, bola-bola sayur bisa dijadikan solusi kreatif sebagai camilan favorit keluarga karena penampilannya yang cantik dan pasti sehat karena menggunakan sayur sebagai bahan utama. Bukan hanya dikudap sebagai camilan, bola-bola sayur juga bisa dinikmati sebagai menu berbuka puasa yang bergizi.

Silakan simak bahan dan cara membuatnya berikut ini.

Bahan:

  • 50 gram daging ayam, cincang
  • 100 gram wortel, dipotong kotak kecil
  • 75 gram jamur merang, cincang kasar
  • 75 gram buncis, iris bulat
  • 2 sdm margarin
  • 1 batang daun bawang, iris halus
  • 275 ml susu cair
  • 1 sdt garam
  • 1/4 sdt merica bubuk
  • 1/2 sdt pala bubuk
  • 1/2 sdt gula pasir
  • 1/4 sdt

Balutan:

  • 100 gram tepung panir
  • 2 butir telur, kocok lepas
  • Minyak untuk menggoreng secukupnya

Cara Membuat:

  1. Panaskan margarin, tumis daun bawang hingga layu.
  2. Masukkan ayam, aduk hingga ayam berubah warna.
  3. Tambahkan jamur merang, buncis dan wortel, aduk hingga layu.
  4. Masukkan tepung terigu. Aduk hingga adonan menggumpal.
  5. Tuangkan susu, aduk adonan hingga licin.
  6. Tambahkan garam, merica, pala, gula pasir dan kaldu ayam. Aduk hingga rata dan adonan meletup. Angkat, dinginkan.
  7. Buat bentuk bulatan dari adonan, bisa menggunakan dua sendok. Buat seukuran bakso ukuran sedang.
  8. Masukkan adonan bulat dalam telur, gulingkan ke dalam tepung panir.
  9. Goreng hingga kuning keemasan, lalu angkat dan tiriskan.

Bola-bola sayur ditemani segelas es cincau yang segar dan menyehatkan. (Foto: dok. pri)
Bola-bola sayur ditemani segelas es cincau yang segar dan menyehatkan. (Foto: dok. pri)

Sajikan bola-bola sayur selagi hangat bersama mayonaise dan saus sambal sebagai cocolan. Lengkapi dengan es cincau hitam untuk lebih menggugah selera. Cincau hitam dikenal sebagai zat pencegah gangguan pencernaan dan sariawan, lebih-lebih bagi orangtua yang punya hipertensi cincau hitam dapat menurunkan tekanan darah tinggi.

Menyajikan sayuran yang lezat untuk keluarga adalah kebanggaan setiap orangtua. Kita bisa berharap anak-anak tumbuh sehat berkat kudapan yang menyehatkan seperti bola-bola sayur yang bisa dicamil maupun disantap sebagai menu berbuka puasa yang tidak biasa. Daripada membeli gorengan yang tidak mengandung gizi, lebih baik meramu bahan sendiri seperti bola-bola sayur ini. Bukan begitu, sobat Kompasianer? 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun