Mohon tunggu...
Isnaini Putri Ayu
Isnaini Putri Ayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Aktif

Hallo perkenalkan nama saya Isna. Saya seorang mahasiswa di salah satu perguruan tinggi negeri di Yogyakarta. Hobi saya menggambar, membaca, mendengarkan musik. Selagi ada waktu luang gunakan untuk membaca karena membaca salah satu petualangan menakjubkan yang bisa dilakukan dan dimiliki oleh siapapun

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ngeri! Akankah Ramalan Nostradomus tentang Perang Besar Indonesia Vs Australia Tahun 2037 Benar Terjadi?

26 Desember 2022   22:49 Diperbarui: 26 Desember 2022   22:56 1677
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernahkah kalian terbayang jika Indonesia dan Australia akan adu kekuatan militer dan terjadi perang besar nantinya, mengerikan bukan? Akankah kita akan siap nantinya jika perang ini benar-benar terjadi. Akhir-akhir ini netizen Indonesia kembali ramai membicarakan mengenai ramalan Nostradamus yang kembali terbukti, yaitu ramalan kematian ratu Elisabeth II pada tahun 2022. Hal ini membuat netizen takut karena pada buku Nostradamus: The Complete Prophecies for the Future tulisan Mario Reading, yang terbit pada tahun 2005 ini juga membicarakan tentang perang besar antara Indonesia dan Australia. 

Nostradamus sendiri merupakan seorang Dokter, penerjemah, pengarang,dan juga  konsultan astrologi dari Prancis yang lebih terkenal atas ramalannya. Nama Latinnya adalah Mich el de Nostradamus lahir pada tahun 1503 dan wafat pada tahun 1566. Nostradamus mulai menulis ramalan pada tahun 1550 semasa hidupnya banyak ramalan-ramalannya yang terjadi salah satunya kematian raja Henry II bahkan Nostradamus dapat meramalkan dirinya sendiri akan meninggal pada tahun 1566. 

Setelah Nostradamus meninggal banyak penulis yang membahas dan menulis mengenai ramalan-ramalan Nostradamus yang akan terjadi pada masa depan setelah kepergiannya beberapa ramalan Nostradamus yang menjadi kenyataan di antarannya: kebakaran besar London, datangnya Adolf Hitler, bom Hirosima dan Nagasaki, penembakan presiden Jhon F. Kennedy dan ramalan yang baru-baru ini terjadi yaitu kematian ratu Elizabeth II. Oleh sebab itu netizen Indonesia pun kembali menyoroti salah satu ramalannya tentang adannya perang besar antara Indonesia dan Australia.

Banyak konten yang membahas akan ramalan Nostradamus ini. Salah satunya pemilik akun TikTok @ilyasmhmmd_ yang salah membahas satu halaman yang berkaitan dengan perang ini dan sudah ditonton sebanyak 19,6 juta kali di akun TikTok nya https://vt.tiktok.com/ZS8jN6GQL/

Pada buku Nostradamus: The Complete Prophecies for the Futureyang ditulis oleh Mario Reading pada halaman 224 membahas mengenai perang ini. Dikatakan bahwa "Australia bakal menyerang negara yang ada pelabuhan, jembatan, dan tugu peringatan" pelabuhan di sini yang dimaksud yaitu pelabuhan yang ada di Surabaya, kenapa bisa dikatakan di Surabaya karena di baris selanjutnya dalam ramalan ini bahwa terdapat tugu peringatan dan juga jembatan diaman tugu yang dimaksud ini tugu peringatan kemerdekaan yang menjadi tugu peringatan kemerdekaan pahlawan dan jembatan

Dari interpretasi ini dapat di katakan bahwa Australia akan menyerang Indonesia kemudian juga dikatakan bawa "Indonesia dan Australia berebut supremasi di laut Hindia, perselisihan semakin besar hingga menjadi konflik bersenjata, yang kemudian di ikuti oleh perang besar"

Banyak orang yang percaya akan ramalan ini namun banyak juga yang menentang dan tidak percaya mereka mengatakan bahwa ini adalah cocoklogi dari penulis terhadap ramalan Nostradamus karena Nostradamus tidak spesifik mengatakan bahwa itu Indonesia dan Australia  dan hanya cocoklogi dari penulisnya saja. Karena dalam ramalan tertulis bahwa menjelang gerhana matahari (le Soleil s'esconse) akan terjadi konflik yang diperparah oleh orang-orang kafir (grand peuple dubieux) dan orang-orang kafir atau tidak beriman ini adalah Australia karena merupakan negara sekuler padahal negara sekuler bukan hanya Australia saja serta kota yang dimaksud adalah Surabaya karena memiliki pelabuhan besar dan juga tugu peringatan. Selanjutnya Mario Reading mengatakan bahwa akan terjadi gerhana matahari total pada tahun 2037, sehingga dia menyimpulkan bahwa perang akan terjadi pada tahun 2037.

Namun semua ini tergantung pada kita, apakah kita masih mau percaya ramalan karena ramalan tersebut belum tentu akan terjadi. Hubungan Indonesia dan Australia ini terkadang diwarnai dengan perselisihan, ketegangan, maupun perbedaan pandangan. Namun keadaan tersebut bisa diatasi dan hingga kini hubungan Indonesia dan Australia terjalin dengan baik meskipun banyak beredar berita hoax akan adanya peperangan yang terjadi di antara keduanya dan tentunya banyak dari kita berharap bahwa ramalan tersebut tidak terjadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun