Di SMPI An-nuriyah, semangat untuk memperkuat nilai-nilai Pancasila tidak hanya tercermin dalam kurikulum akademik, tetapi juga dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler dan proyek penguatan profil pelajar. Salah satu contohnya adalah pelaksanaan Program Peningkatan Prestasi Akademik (P5) yang bertema toleransi, di mana seni tradisional lokal menjadi sarana untuk menyebarkan pesan tentang harmoni dan keberagaman.
Namun, lebih dari itu, SMPI An-nuriyah juga meluncurkan proyek penguatan profil pelajar Pancasila yang bertujuan untuk mendalamkan pemahaman siswa tentang nilai-nilai dasar negara. Proyek ini tidak hanya mengajarkan tentang Pentingnya nilai-nilai Pancasila, tapi juga mendorong siswa untuk mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satu aspek dari proyek ini adalah pengenalan konsep toleransi melalui seni dan budaya. Dengan mengintegrasikan seni tradisional lokal dalam pelaksanaan P5, siswa diajak untuk memahami bahwa keberagaman adalah kekayaan, bukan kendala.Â
Mereka belajar untuk menghargai perbedaan dan merayakan kesetiaan terhadap Pancasila, yang menjunjung tinggi prinsip-prinsip persatuan, keragaman, dan kesetaraan.
Dalam konteks ini, penampilan menari daerah, menyanyikan lagu daerah, dan drama tentang toleransi bukan hanya sekadar pertunjukan seni belaka, tetapi juga wujud konkret dari implementasi nilai-nilai Pancasila.Â
Melalui seni tradisional lokal, siswa belajar untuk menginternalisasi prinsip-prinsip Pancasila secara lebih mendalam, sehingga menjadi bagian tak terpisahkan dari karakter dan identitas mereka sebagai warga negara Indonesia.
Dengan demikian, pelaksanaan P5 yang bertema toleransi di SMPI An-nuriyah bukan hanya menjadi ajang untuk meningkatkan prestasi akademik, tetapi juga kesempatan untuk memperkuat profil pelajar Pancasila.Â
Melalui integrasi seni tradisional lokal dan proyek penguatan nilai-nilai Pancasila, SMPI An-nuriyah membuktikan komitmennya untuk mendidik generasi muda yang berakhlak mulia, toleran, dan cinta tanah air.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H