Mohon tunggu...
Isna Hafizah
Isna Hafizah Mohon Tunggu... -

a college student.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jumlah Mall di Jakarta Bertambah Lagi

8 November 2012   03:16 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:46 1084
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi sebagian orang tempat paling pas buat jalan-jalan memang pusat perbelanjaan atau mall. Tidak bisa dipungkiri hampir sebagian orang selalu menghabiskan waktu weekend nya di mall. Karena banyaknya fasilitas yang disediakan seperti toko-toko pakaian, sepatu, food court dengan berbagai jenis makanan dari dalam negeri maupun luar negeri, bioskop dan lain sebagainya, yang membuat orang-orang menjatuhkan pilihan untuk menghabiskan waktunya di mall.

Tahukah kalau setiap tahun selalu ada mall baru di Jakarta. Hingga saat ini, Jakarta mempunyai 132 mall dan akan ada tambahan 21 mall dalam kurun waktu 2012-2013. Ya, jumlah yang sangat besar. Sadar atau tidak, jumlah mall yang ada melebihi ketersediaan ruang terbuka di Jakarta. Kemungkinan besar sebagian orang tidak terlalu sadar dengan ruang terbuka hijau.

Namun sebelum menyalahkan Pemkot Jakarta, ada beberapa informasi. Tahun 2011 lalu Gubernur Jakarta sudah mengeluarkan Moratorium Pemberian Izin Pembangunan Pusat Perbelanjaan, Pertokoan, Mal dengan Luas Lebih dari 5.000 meter persegi. Dengan peraturan ini, developer tidak bisa dapat izin pembangunan mall sebelum ada Surat Keputusan baru dari Gubernur. Lokasi pembangunan mall juga harus jauh dari pusat kota. Tujuannya supaya titik kemacetan bisa di atasi dan mencegah berkurangnya ruang terbuka hijau. Untuk mengurangi polusi dan memperbaiki kualitas udara, Pemkot Jakarta juga berupaya menciptakan ruang terbuka hijau. Sayangnya, sekarang cuma ada kurang dari 10 persen ruang terbuka hijau karena kendala ketersediaan lahan.

Para developer saat ingin membangun mall lebih baik lagi jika menyediakan ruang terbuka hijau juga, sepeti di Central Park.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun