Pentingnya Mengetahui tentang Bahaya Bullying di Sekolah

LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
TAHUN AKADEMIK 2021/2022
PENTINGNYA MENGETAHUI TENTANG BAHAYA BULLYING DI SEKOLAH

 
Ketua
MULYO HADI SAPUTRO
181011500205

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS PAMULANG
2022

LEMBAR IDENTITAS DAN PENGESAHAN
LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
TAHUN AKADEMIK 2021/2022

Judul: PENTINGNYA MENGETAHUI TENTANG BAHAYA BULLYING DI SEKOLAH

Ketua Pelaksana
Nama Lengkap: Mulyo Hadi Saputro
NIM: 181011500205
Program Studi: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Nomor HP: 0838-9004-6287
Alamat surel (e-mail):mulyo.h009@gmail.com
Anggota (1)
Nama Lengkap: Dara Ayu Juwita Ningsih
NIM: 171011550024

Anggota (2)
Nama Lengkap : Wiwin Aprilia Rohmawati
NIM : 181011500194

Anggota (3)
Nama Lengkap: Elda LafriliaFitovtora
NIM: 181011500358

Anggota (4)
Nama Lengkap: Isnah
NIM: 181011500230

Jumlah Mahasiswa: 5 Orang

Institusi Mitra (jika ada)
Nama Institusi Mitra: -
Alamat: -
Tahun Pelaksanaan: 2022
Biaya Mandiri: Rp. 400.000,-
Biaya Mitra: -
Biaya Keseluruhan: Rp. 400.000,-

Mengetahui,Pamulang, 30 Maret 2022
Ketua Program Studi PPKn

Drs. Alinurdin, M.Pd.
NIDN: 0429095704

Ketua Pengabdi,

Mulyo Hadi Saputro

NIM: 181011500205

                             BAB I
                   PENDAHULUAN

A.Analisis Situasi Permasalahan
Universitas Pamulang (UNPAM) merupakan salah satu kampus yang terdapat di Kota Tangerang Selatan. Unpam merupakan kampus yang berdiri dibawah naungan Yayasan Sasmita Jaya. Pendiri kampus Unpam yaitu Bapak Drs. H. Darsono selalu berusaha untuk meningkatkan mutu pendidikan, pengembangan bidang teknologi informasi dan komunikasi, serta meningkatkan citra universitas di mata masyarakat yaitu dengan melakukan kerjasama dengan berbagai pihak. Salah satu Tri Dharma perguruan tinggi adalah melaksanakan pengabdian kepada masyarakat (PKM) yang dilakukan oleh para dosen. Kegiatan pengabdian tersebut dapat berupa pelayanan di bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan lain sebagainya.
Semua orang tua menginginkan anak-anak mereka aman di sekolah, dan semua pendidikan dan penyelenggara pendidikan juga ingin menyediakan lingkungan sekolah yang aman bagi anak-anak yang belajar di sekolah. Suatu hal yang ganjil yakni ketika nampaknya hampir semua orang merasa tahu tentang bullying, namun sering kali justru membiarkannya terjadi. Mereka memberikan perkecualian terhadap kasus bullying di sekolah seakan-akan kasus bullying berbeda dengan kasus kekerasan dan abuse lainnya.

Bullying adalah suatu tindakan yang sengaja di lakukan oleh pelaku untuk menyakiti korban, bukan suatu bentuk kelalaian namun tindakan yang betul-betul di sengaja. Dampak dari bullying yaitu kehilangan nafsu makan, tidak bersemangat dalam melakukan aktivitas yang di sukai, presetasi belajar yang menurun, mengalami depresi, gangguan pengendalian diri dan dapat mengakibatkan bunuh diri.

Berdasarkan latar belakang tersebut, kami selaku Tim Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Pamulang (UNPAM) yang berjumlah 5 mahasiswa terpanggil untuk ikut serta membantu menyampaikan informasi terkait bahayanya bullying di sekolah degan judul materi PKM: : MENGETAHUI TENTANG BAHAYA BULLYING DI SEKOLAH agar setidaknya dapat memberikan beberapa informasi kepada siswa-siswi agar tidak melakukan bullying

B.Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari analisis permasalahan diatas adalah:

a.Bagaimana memberikan pengetahuan mengenai pentingnya bahaya bullying di sekolah?

C.Tujuan Pengabdian Kepada Masyarakat
Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk:

a.Agar siswa-siswi kelas SMP NEGERI 18 TANGERANG SELATAN mengetahui bahanya bullying di sekolah

b.Agar siswa-siswi dapat menghindari bahayanya bullying di sekolah

D.Manfaat Pengabdian Kepada Masyarakat
Manfaat yang diperoleh dari adanya kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah:

1.Manfaat bagi pihak akademik
Bagi pihak akademik secara tidak langsung fungsinya sebagai dimensi intelektual. Yaitu pengabdian kepada masyarakat, dan sebagai bahan referensi untuk membantu mahasiswa semester bawah yang akan menyusun proyek akhir serta menambah perbendaharaan buku dalam perpustakaan.

2.Manfaat bagi siswa-siswi SMPN NEGERI 18 TANGERANG SELATAN
Siswa-siswi mendapatkan ilmu pengetahuan terkait bahayanya bullying di sekolah serta cara menghindari bahayanya bullying di sekolah

3.Manfaat bagi peneliti lain
Bagi peneliti lain, diharapakan penelitian ini dapat menjadi bahan rujukan bagi civitas akademika yang ingin mengangkat penelitian sejenis.
 

                              BAB II
                 TINJAUAN PUSTAKA

Bullying atau perundungan merupakan suatu permasalahan yang sering terjadi di indonesia. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Trends in Mathematics and Science Study (TIMSS) pada 46 negara dunia di tahun 2011, menyatakan bahwaa terbesar 55% anak indonesia dengan rentang usia 11-15 stahun pernah mengalami perundungan di sekolah. Baik itu perundungan secarila fisik seperti pemukulan oleh teman, perundungan verbal dengan di ejek dengan julukan yang buruk, atau perundungan secara psikologis seperti di kucilkan oleh teman sekelas .

Selain pada anak-anak, perundungan juga terjadi tidak terkecuali pada orang dewasa. Entah itu di lingkungan kerja atau di sosial media. Padahal, dampak dari perundungan sangat vital. Akibatnya dapat di rasakan baik pada orang dewasa atau bukan pada anak-anak., menimbulkan stress, trauma, hingga mengganggu kesehatan fisik korban. Nyatanya, kasus perundungan tidak hanya dihadapi indonesia saja. Berbagai negara di dunia juga menghadapi dan terus berusha untuk mencari solusi dari masalah perundungan yang kerap terjadi di negara mereka.

Solusi yang tepat memang harus selalu di tetapkan dan di kembangkan. Mengingat bahullywa, akibat dari bullying atau perundungan sangatlah bahaya hingga dapat mempengaruhi kehidupan seorang yang menjadi korban perundungan tersebut.
 
                                BAB III
                 MATERI DAN METODE                                       PELAKSANAAN

A.Kerangka pemecahan masalah
Berdasarkan permasalahan yang di temukan dan dirumuskan, maka kerangka pemecahan masalah yang dilakukan melalui kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat ini adalah penyuluhan Mengenai Mengetahui Tentang Bahaya Bullying di sekolah . Kegiatan ini dilakuakan dengan tahapan sebagai brikut:

1.Metode ceramah dipilih untuk memberikan penjelasan tentang pentingnya bahaya bullying di sekolah sehingga mereka dapat terhindar dari bullying tersebut.

2.Metode Tanya jawab sangat penting bagi para peserta yang ikut berpartisipasi dalam mengikutti acara sosialisasi mengenai materi yang di sajikan ole pemateri. Metode ini memungkinkan para peserta untuk bertanya kepada pemateri bila mana ada yang belum di pahami.

3.Metode Simulasi Metode simulasi ini diberikan kepada para peserta penyuluhan dengan memberikan contoh peran dari bahayanya bullying

B.Realisasi Pemecahan Masalah
Kerangka pemecahan masalah yang telah dirumuskan kemudian direalisasikan oleh tim Pengabdian. Beberapa tindakan dalam upaya merealisasikan pemecahan permasalahan tersebut:

1.Melakukan studi pustaka tentang kiat Mengenal Bahayanya Bullying di sekolah terhadap siswa-siswi.

2.Melakukan tanya jawab kepada siswa-siswi tentang kebutuhan penyuluhan Mengenal Bahayanya Bullying di Lingkungan Sekolah

3.Menentukan waktu pelaksanaan dan lamanya kegiatan pengabdian  bersama-sama tim pelaksana.

4.Menentukankan dan mempersiapakan materi yang akan di sampaikan dalam kegiatan pengabdian masyarakat.

a.Khalayak sasaran
Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di Smp Negeri 18 Tangerang Selatan. Peserta yang mengikuti pengabdian ini adalah anggota Osis Siwa Smp Negeri 18 Tangerang Selatan

b.Waktu dan Tempat
Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini adalah berlansung pada hari Kamis,07 April 2022 jam 09.00-10.00 WIB. Tempat kegiatan di ruang osis Smp Negeri 18 Tangerang Selatan

c.Metode Kegiatan
Metode kegiatan ini berupa sosialisasi dalam rangka memberi penyuluhan mengenai bahayanya bullying, sehingg mereka memhami pentingnya menghindari bullying. Berikut ini adalah tahapan pelatihan yang dilakukan:

1.Tahap Persiapan
Tahap persiapan yang dilakukan meliputi:

a.Survey awal, pada tahap ini dilakukan survei ke SMP NEGERI 18 Kota Tangerang Selatan.

b.Pemantapan dan penentuan lokasi dan sasaran. Setelah survey maka ditentukan lokasi pelaksanaan dan sasaran peserta kegiatan.

c.Penyusunan bahan/materi tentang bahayanya bullying di lingkungan sekolah

2.Tahap Pelaksanaan PKM
Tahap ini akan diberikan penjelasan mengenai bahayanya bullying di lingkungan sekolah

3.Tahap Penyuluhan
Untuk melaksanakan kegiatan tersebut digunakan beberapa metodepenyuluhan yaitu:

a.Metode Ceramah
Metode ceramah dipilih untuk memberikan penjelasan tentang tentang bahayanya bullying di lingkungan sekolah

b.Metode Tanya Jawab
Metode Tanya jawab sangat penting bagi para peserta yang ikut berpartisipasi dalam mengikutti acara sosialisasi mengenai materi yang di sajikan ole pemateri. Metode ini memungkinkan para peserta untuk bertanya kepada pemateri bila mana ada yang belum di pahami.
Metode Simulasi Metode simulasi ini diberikan kepada para peserta penyuluhan dengan memberikan contoh tentang bahaya bullying

                                 BAB IV

                HASIL DAN PEMBAHASAN

A.Hasil pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan pengabdian masyarakat yang berjudul "MENGETAHUI TENTANG BAHAYA BULLYING DI SEKOLAH"

Agenda kegiatan dalam pengabdian ini dilakukan pemapara materi akan pentingnyan Mengenal Bahayanya Bullying di Lingkungan Sekolah; memberikan pemahaman tentang bahayanya bullying serta mempersiapkan peserta didik siap dalam memahami bahayanya bullying. 

Setelah penyampaian materi kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab tentang materi yang telah disampaikan oleh narasumber.
Kegiatan pengabdian ditutup dengan memberi motivasi kepada siswa-siswi akan pentingnya menghindari dan menjaga diri dari tindakan bullying atau perundungan

B.Pembahasan Hasil Pelaksanaan Kegiatan
Hasil pelaksanaan kegiatan secara keseluruhan dapat dilihat berdasarkan beberapa komponen berikut ini:

1.Ketercapaian Tujuan Pengabdian
Pada pelaksanaan pengabdian dari target 20 peserta siswa-siswi Smp Negeri 18 Tangerang Selatan mereka sangat antusias dalam memberikan pertantanyaan kepada narasumber serta menjawab pertanyaan yang ditanyakan narasumber.

2.Ketercapaian target materi yang telah direncanakan
Ketercapain materi yang telah direncanakan pada kegiatan pengabdian ini dapat di nilai sangat baik (100%). Semua materi yang telah direncanakan da[at disampaikan kepada peserta.

3.Kemampuan peserta dalam penguasaan materi
Kemampuan peserta dilihat dari penguasaan materi dapat dinilai  sangat baik (100%). Hal ini dapat dilihat dari antusias peserta dalam keikutsertaan kegiatan penyuluhan hingga antusiasme pesrta dalam memberikan beberapa pertanyaan. 

Secara keseluruhan, kegiatan pengabdian bagi siswa-siswi di Smp Negeri 18 Tangerang Selatan diukur dari ketiga komponen di atas dapat dinilai sangat baik. Hal ini berkat dukungan yang sangat luar biasa dari teman-teman tim pengabdi, terutama pihak sekolah yang sangat mendukung kegitan pengabdian ini serta kepala sekolah Smp Negeri 18 Tangerang Selatan

                             BAB V
                         PENUTUP

A.KESIMPULAN
Berdasarkan uraian pemaparan hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat dan pembahasannya,maka dapat ditarik kesimpulan sebagai brikut:

1.Kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh tim Pengabdian Pada Masyarakat Jurusan FKIP Universitas Pamulang dengan metode ceramah telah mampu meningkatkan pengetahuan dan pemahaman kepada siswa-siwi di Smp Negeri 18 kota tangerang selatan mengetahi tentang bahaya bullying si sekolah smp negeri 18 tangerang selatan pemberian penyuluhan  kepada siswa-siwi Smp Negeri 18 diharapkan sebagai salah satu upaya memberi saran agar terhindar dari bahayanya bullying di lingkungan sekolah

B.SARAN
1.Kepada siswa-siwi smp negeri 18 hendaknya dapat mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh dari Penyuluhan pengabdian masyarakat ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin.

2.Siswa-siswi Smkp Negeri 18 khusunya Kepala Sekolah Smp Negeri 18 Indonesia 1 sebagai pimpinan disekolah hendaknya dapat memonitor dan memberikan pendampingan kepada siswa-siswi Smp Negeri 18

3.Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat Universitas Pamulang hendaknya masih dapat memprogramkan kegiatan penyuluhan sejenis dimasa-masa mendatang.

                  DAFTAR PUSTAKA

Romansza, Raisa Nur Radhiyah, Thifal Raniah Repository UPN Veteran Jakarta, (2021) Bahaya Bullying dan Upaya Pencgahannya

Nurul Hidayati, Jurnal Instan 14 (1), 41-48,2012 Bullying pada anak:Analisis dan alternative solusi
Jihan Anggraini, Raihan Falhaqi Romansza, Raisa Nur Radhiyah, 

Thifal Raniah Repository UPN Veteran Jakarta, (2021) Bahaya Bullying dan Upaya Pencegahannya

             LAMPIRAN-LAMPIRAN

Pentingnya Mengetahui tentang Bahaya Bullying di Sekolah

Pentingnya Mengetahui tentang Bahaya Bullying di Sekolah

Pentingnya Mengetahui tentang Bahaya Bullying di Sekolah

Pentingnya Mengetahui tentang Bahaya Bullying di Sekolah

Pentingnya Mengetahui tentang Bahaya Bullying di Sekolah