Pandemi
Banyak kata yang membuncah dalam dada
Hadirmu
Kuterima dengan lapang dan penuh keikhlasan
Bahkan sempat tersenyum menikmati indahnya hari tanpa bepergian
Menjadi sultan di istana sendiriÂ
Makan, tidur, televisi dan hepi-hepi
Pernah..Â
Yah..hanya pernah saja
Kini rasa itu sungguh kupaksakan
Tidakkah kau lihat
Semua orang sudah mengutukmu
Keikhlasan menjadi keterpaksaan
Keperihatinan berbalik  kebencian
Ingin segera kukatakan " Jangan pernah kembali!"
Ketika Engkau telah pergi
NamunÂ
Kapan pergimu?
Mamuju, Juli 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H