Mohon tunggu...
Isnaeni Dian Pratiwi
Isnaeni Dian Pratiwi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta

Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pentingnya SDGS (Sustainable Development Goals) pada Usaha Peternakan Ayam di Boyolali

17 Desember 2021   12:05 Diperbarui: 17 Desember 2021   12:07 509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi peternakan ayam di Boyolali (Sumber: jateng.antaranews.com)

Beberapa hal yang dapat dihindari agar tidak terjadi masalah dalam usaha peternakan ayam pada kandang ayam, yang perlu diperhatikan diantaranya yaitu pendirian kandang yang jauh dari pemukiman, tapi dekat dengan sumber pakan, air, dan pemasaran. Selain itu yang perlu diperhatikan yaitu mengenai struktur atau desain kandang, bahan kandang yang dipakai, memperhatikan sanitasi, sirkulasi udara, suhu pada kandang, kapasitas yang baik untuk jumlah 

ternak yang dihuni didalamnya. Kesehatan ayam juga menjadi salah satu hal penting yang patut di perhatikan sehingga perlu adanya pengontrolan yang berkala terhadap ayam-ayam yang terlihat kurang sehat. Pemberian vitamin pada ayam juga harus rutin diberikan agar ayam tetap sehat dan mampu lebih produktif menghasilkan telur.

Selain itu, pengusaha peternak ayam juga perlu memperhatikan cara penanganan dan pengolahan limbah kotoran ayam agar tidak memberi dampak yang merugikan bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.

Berdasarkan kasus yang telah dijelaskan diatas bahwasanya pencemaran limbah tidak hanya di lihat dari segi usaha peternakan tetapi bagaimana air sungai yang tercemar ikut berpengaruh juga pada lingkungan.

Air merupakan sumber daya alam yang diperlukan untuk hajat hidup orang banyak, bahkan oleh semua makhluk hidup. Oleh karena itu sumber daya air harus dilindungi agar tetap dapat dimanfaatkan dengan baik oleh manusia dan makhluk hidup lainnya. Salah satu sumber air yang banyak dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya adalah sungai. 

Air sungai yang keluar dari mata air biasanya mempunyai kualitas yang sangat baik. Namun dalam proses pengalirannya air tersebut akan menerima berbagai macam bahan pencemar. Meningkatnya aktivitas domestik, pertanian dan industri akan mempengaruhi dan memberikan dampak terhadap kondisi kualitas air sungai terutama aktivitas domestik yang memberikan masukan konsentrasi BOD terbesar ke badan sungai.

Pencemaran sungai Gandul di Kelurahan Kemiri, Mojosongo, Boyolali tersebut diketahui menyebakan bau busuk yang ditimbulkan dari limbah peternakan ayam sangat mengganggu penduduk di sekitar peternakan dan air sungai menjadi keruh dan berbau. Limbah yang dihasilkan dari usaha peternakan ayam terutama berupa kotoran ayam dan bau yang kurang sedap serta air buangan. Air buangan berasal dari cucian tempat pakan dan minum ayam serta keperluan domestik lainnya. Kotoran ayam terdiri dari sisa pakan dan serat selulosa yang tidak tercerna. Kotoran ayam mengandung protein, karbohidrat, lemak, dan senyawa organik lainnya. 

Protein pada kotoran ayam merupakan sumber nitrogen selain ada pula bentuk nitrogen inorganik lainnya. Pemerintah sendiri telah menetapkan suatu peraturan melalui PP No. 82 Tahun 2001 tentang Kualitas Air Sungai yang mengatur tentang standar baku mutu beban pencemar yang mempengaruhi kualitas air sungai. 

Berdasarkan hal-hal tersebut, maka perlu dilakukan analisis kualitas air sungai gandul, agar diketahui sejauh mana tingkat pencemaran yang terjadi pada sungai tersebut. Sehingga nantinya diketahui seberapa buruk dampak dari limbah peternakan ayam tersebut terhadap kualitas air Sungai Gandul di Boyolali. Lalu dapat diketahui pula pembuangan limbah kotoran ternak ayam yang mengarah langsung ke sungai tersebut apakah tidak memenuhi standar baku mutu yang telah ditetapkan oleh pemerintah. 

Seperti yang dijelaskan sebelumnya dimana sungai sendiri merupakan salah satu sumber air yang berpengaruh dalam member manfaat dalam memnuhi kebutuhan hidup makluk dan manusia. Sehingga pencemaran sungai tentu juga berdampak pula kepada warga sekitar yang hidup disekitar sungai tersebut. Sehingga, sekali lagi bahwa pentingnya kita peduli terhadap lingkungan dan tentunya tujuan SDGS juga dapat terwujud.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun