Mohon tunggu...
Isnaeni
Isnaeni Mohon Tunggu... Guru - Belajar dengan menulis.

Belajar sepanjang hayat

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Pasar Dadakan di Hari Minggu

22 Desember 2024   11:17 Diperbarui: 22 Desember 2024   13:07 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap hari Minggu sudah rutin dilakukan adanya pasar dadakan di depan Taman Bunga Nusantara (TBN), Cipanas Kabupaten Cianjur. Orang menyebutnya Car Free day (CFD), namun Saya kurang setuju karena mobil tetap melewati jalan tersebut,  maka kurang pas bila disebut CFD. Namun suasana mirip dengan CFD dengan berbagai barang dagangan tersedia di pinggir jalan tersebut. 

Awal mulanya suasana CFD ini baru terjadi ketika maraknya CFD di mana-mana di Indonesia. Lokasi di depan TBN di hari Minggu ini sebelumnya tidak ramai, bahkan masyarakat masih bisa masuk halaman TBN untuk berolah raga atau sekedar berjalan kaki melihat-lihat halaman TBN yang cukup estetik dengan hiasan tanaman bunga dan kolam yang di tengahnya terdapat patung angsa sebagai simbol TBN. Adapun pedagang jumlahnya belum begitu banyak, namun dagangan mereka cukup laku walaupun harus menunggu seminggu sekali.

Aneka dagangan kue (Dokumen pribadi)
Aneka dagangan kue (Dokumen pribadi)

Waktu berlalu, masyarakat hanya diperkenankan untuk melakukan aktifitas di depan halaman TBN. Jumlah pengunjung semakin banyak dan pedagang pun melihat celah ini sebagai peluang. Pedagang membuat lapak sederhana dengan menyimpan meja, menggelar tikar/karpet untuk menyimpan dagangan. Mobil dan gerobak juga digunakan untuk memamerkan dagangan di dua sisi trotoar jalan.

Pasar dadakan ini dimulai sekitar jam enaman dan berakhir sekitar jam 10-an. Setelah itu trotoar kembali ke stelan asal, hanya ada satu dua gerobak dagangan yang masih ada dan menetap. Untuk Hari Minggu di awal bulan, pasar dadakan ini dilarang diadakan di depan TBN, namun tetap ada dan bergeser ke dekat PUSKESMAS yang jalanannya agak sempit.

Dagangan yang ada cukup bervareasi mulai dari makanan yang siap makan maupun bahan makanan, pakaian, mainan dan sarana bermain, sampai dealer pun ikut memamerkan barang dagangannya. Banyak pedagang berharap untuk mengenalkan produk atau menjual dagangannya baik dari pedagang asli maupun dari kalangan lain yang mencoba peruntungannya berdagang.

Di pasar dadakan ini banyak jenis kue yang didagangkan dengan kreatifitasnya masing-masing. Mulai dari jenis roti dalam kemasan maupun kue-kue masa kini yang sedang trend. Kadang kala ada beberapa pedagang yang menjual kue dari jenis yang sama, sehingga cukup bersaing antar pedagang. Namun rezeki tiap pedagang itu berbeda-beda, setidaknya dengan memajangkannya di pasar ini bisa menjadikan referensi bagi pengunjung bila membutuhkannya.

Pengunjung memang datang untuk jalan kaki dan melihat-lihat barang dagangan dan bertemu dengan pengunjung lainnya. Secara tidak sengaja atau disengaja pengunjung bertemu dengan teman,tetangga atau saudara yang biasanya jarang bertemu. Kesempatan berkunjung ke CFD ini bisa dimanfaatkan oleh pengunjung untuk berfoto-foto dan menguploadnya di media sosial. 

Pedagang biasanya menempati tempati tempat tertentu dengan memberikan uang kebersihan yang cukup murah. Begitu pula dengan pengunjung bisa memarkir kendaraannya dan memberikan uang parkir sebelum melakukan jalan-jalan. Ada juga pengunjung yang memang berniat olah raga dari rumah dengan berjalan kaki atau lari pagi.

Ternyata pedagang yang hadir bukan saja orang lokal, tetapi ada yang berasal dari daerah lain yang sengaja berdagang untuk mendapatkan penjualan yang memuaskan. Dagangan yang didagangkan pun kadang diluar dugaan, seperti ada pedagang sayuran, mainan bekas, baju bekas, makanan dan minuman yang sedang trend. Ada juga yang menyediakan mainan untuk dimainkan anak-anak seperti tempat melukis anak, tempat memancing anak dan juga jenis mainan lainnya.

Kali ini ada juga teman yang pulang kembali dari merantau dari  Kalimantan dan mencoba peruntungannya di tempat kelahirannya berdagang di CFD ini dengan harapan untuk meraih cuan dan menata kehidupannya kembali, semoga berhasil.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun