Bau badan memang tidak bisa dihindari ketika kita bersosialisasi dengan orang lain. Entah itu bau ketiak orang ketika kita berada di angkutan umum atau ditempat umum lainnya. Salah satu tempat umum adalah sekolah dimana dalam satu kelas terdapat puluhan siswa dan seorang guru. Masalahnya mulai terasa ketika salah satu siswa yang sebut saja namanya Aldo terendus memiliki bau badan yang membuat tidak nyaman.
Aldo merupakan siswa yang suka datang telat alias datangnya setelah Guru masuk ke kelas untuk memberikan pelajaran. Entah habis berlari atau aktivitas lain, ketika masuk ke kelas tercium bau yang membuat tidak nyaman. Kondisi ini terjadi berulang kali dan membuat tidak nyaman saya untuk mengajar, apalagi mejanya berada paling depan. Posisi duduk di depan diberlakukan padanya karena ia termasuk siswa yang sering berulah.
Agak canggung memarahi si Aldo karena bau badan, sehingga Ia dimarahi dengan alasan lain yaitu tidak memakai baju batik. Dari memarahi anak tersebut memberikan hikmah yaitu hubungan wali kelas si Aldo dengan orang tuanya menjadi lebih baik. Orang tua si Aldo ini lebih percaya pada anak dari pada guru sehingga hubungan orang tua dengan wali kelas menjadi tidak lancar. Setelah kejadian ini, orang tua menjadi lebih baik dalam menanggapi pelanggaran anaknya.
Beberapa pertemuan kemudian, si Aldo masih datang ke kelas dengan bau badan yang menyengat. Karena saya tidak ingin membuat Ia malu di depan teman-temannya, maka saya panggil ke luar. Saya suruh untuk membasuh air di ketiaknya agar dapat mengurangi bau badannya. Ternyata usaha itu agak sedikit berhasil, namun si Aldo kelihatan justru lebih malu walaupun saya lakukan demikian. Dan ia seperti gelisah dan tidak tenang.
Setelah kejadian itu, Saya hanya bisa pasrah dan membiarkan si Aldo sesuai keadaannya saja. Karena bila salah penanganan pun takutnya malah membuat perilakunya semakin tidak terkendali. Tapi untungnya sehari-hari Ia bisa mengikuti kegiatan pembelajaran lebih baik dari sebelumnya.
Anak usia SMP atau bahkan SMA terkadang ada yang mengeluarkan bau badan tertentu. Pengaruh hormon sering dijadikan alasan siswa memiliki bau badan tertentu. Misalnya bau pada jari kaki yang memakai sepatu karena lembab dan panas. Selain itu kebiasaan siswa yang belum teratur dalam menjaga kebersihan badan seperti jarang mandi atau jarang ganti baju.
Saya bersyukur sekali bisa memberikan penjelasan mengenai bau badan ini secara tidak langsung dalam pembelajaran IPA. Misalnya ketika menjelaskan tentang campuran homogen tentang asam dan basa. Dalam pembelajaran materi asam basa, saya bisa menyelipkan tentang bau badan sebagai asam yang bisa dikurangi keasamannya dengan mandi menggunakan sabun mandi. Dengan menyelipkan materi bau badan dalam materi asam basa, saya rasa tidak akan membuat anak merasa terpojok dan Guru leluasa menjelaskannya.
Menegur anak karena bau badan atau bau bagian tubuh lainnya karena penyakit memang agak sensitif untuk dilakukan. Pernah ada siswa saya yang mengalami penyakit pada bagian telinganya dan anak-anak lainnya merasa terganggu. Kondisi ini membuat anak tersebut dijauhi oleh siswa lainnya. Akhirnya saya membawa anak tersebut berobat ke klinik, ternyata petugas klinik mengenalinya dan menanyakan kenapa tidak berobat, ternyata orang tuanya hendak mengobatinya ke kota namun belum dilakukan.
Berbagai penyebab bau badan tidak selamanya bisa diatasi dengan pengobatan atau penanggulangan biasa. Karena mungkin bau badan ini ada ketika penyebabnya masih ada, dan ketika penyebabnya dapat diatasi maka bau badan ini bisa hilang. Seperti dengan menggunakan pewangi dan atau obat-obatan yang bisa menghilangkan bau badan. Selain itu dengan berlalunya masa puber mungkin juga bisa menghilangkan bau badan.
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H