Mohon tunggu...
Isnaeni
Isnaeni Mohon Tunggu... Guru - Belajar dengan menulis.

Belajar sepanjang hayat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sepeda Motor, Harga BBM dan Uang Belanja

14 Oktober 2022   19:34 Diperbarui: 14 Oktober 2022   19:35 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Kami baru sadar akan kenaikan ini ketika uang dari gaji kami lebih cepat habis dari bulan-bulan sebelumnya. Dan setelah menelusuri apa yang terjadi, diantara penyebabnya adalah kenaikan harga barang dan juga banyaknya kewajiban yang harus kami bayar. 

Gaji bulan ini cepat habis karena membayar hutang bulan sebelumnya. Istilahnya "gali lobang tutup lobang".

Hikmah dari kenaikan harga BBM dan barang-barang kebutuhan sehari-hari adalah kami harus mengatur ulang penggunaan uang belanja kami. Kami harus belajar berhemat dengan mengontrol pengeluaran kami. 

Diantaranya adalah mengurangi belanja-belanja yang kurang bermanfaat. Misalkan membeli makanan yang pada akhirnya akan terbuang, menggunakan sepeda motor untuk hal-hal yang perlu saja dan tidak menggunakan sesuatu secara berlebihan.

Kenaikan harga-harga ini semoga menjadi shock terapi untuk menghilangkan kebiasaan-kebiasaan yang kurang baik. Istri saya sampai mewanti-wanti agar jangan sampai pengeluaran tidak terkontrol dengan baik. 

Kalau perlu setiap pengeluaran ditulis dengan baik, agar tidak salah sangka uangnya dipakai untuk hal yang kurang bermanfaat. Setelah mengingat dan menuliskan pengeluaran dan pendapatan, ternyata biang keladinya adalah hutang yang kami lakukan bulan sebelumnya dan pendapatan yang itu-itu saja.

Sebagai seorang guru, harapan yang penambah pendapatan adalah cairnya sertifikasi. Sertifikasi sangat membantu kekurangan uang belanja kami, apalagi ketika mendapat imbas kenaikan harga BBM. Hutang-hutang yang kami buat juga bukan untuk hal-hal yang kami kira tidak bermanfaat, karena kami menggunakannya untuk membuat kamar untuk anak kami yang belum punya kamar. 

Kata orang sunda membangun atau memperbaiki rumah itu disebut "kuriak" yang merupakan singkatan dari "awak kuru, duit beak" (badan kurus, uang habis). Dan begitulah cerita hubungan sepeda motor, harga BBM dan uang belanja ditambah kuriak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun