Untuk itu beliau berkeinginan dengan ikhlas membuat semacam panti jompo atau panti asuhan yang membantu masyarakat, bukan yang berlaku selama ini. Panti-panti hanya digunakan untuk memperkaya pengurusnya, sedang yang harus diurusnya terlantar.
Dalam bekerja  beliau menekankan pentingnya menjaga harga diri. Beliau tidak mau meminta-minta job kepada majikannya. Walau majikannya menyuruh beliau untuk datang bila tidak ada pekerjaan, beliau memilih menunggu dipanggil kerja. Karena banyak orang kalap karena tidak menjaga harga diri, majikan memperlakukan seenaknya. Karena kalau sudah direndahkan dan merasa terhina, orang akan cepat kalap. Sehingga terjadi pembunuhan kepada majikan karena merasa majikan terlalu merendahkan anak buahnya.Â
Menurut beliau dari pada dipecat lebih baik mengundurkan diri. Itu prinsip beliau dalam bekerja. Itulah obrolan selama menunggu motor yang baru pertama kali dicuci steam dan sambil ngabeubeurang. Sampai kami berpisah, saya tidak tahu nama dan rumahnya di mana.
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI