Mohon tunggu...
Isnaeni
Isnaeni Mohon Tunggu... Guru - Belajar dengan menulis.

Belajar sepanjang hayat

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Penerus Bisnis Keluarga

3 April 2022   06:57 Diperbarui: 3 April 2022   08:41 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Mengamati perusahaan-perusahaan keluarga di luar negeri ada yang berumur sampai ratusan tahun. Mereka tetap berjaya dan berekspansi sampai keluar negeri. Ketika pendiri perusahaan meninggal dunia, penerusnya masih bisa meneruskan perusahaan bahkan menjadikannya lebih berkembang.

Berbeda dengan perusahaan-perusahaan yang ada di daerah saya, banyak yang tidak bisa bertahan. Mungkin bukan perusahaan-perusahaan besar, tapi cukup besar bagi kami di lingkungan kami. Namun ketika pendirinya meninggal, maka perusahaan tidak bisa berjalan lagi.

Entah apa penyebabnya, namun dari pengamatan saya, sangat disayangkan hilangnya bisnis keluarga ini. Karena pendirinya bersusah payah membangun bisnis dari kecil sampai lumayan besar. Kemudian perusahaannya sudah memiliki aset berupa tempat, bangunan, pegawai bahkan pemaaran. Diantara yang saya tahu penyebabnya adalah :

a. Pendiri bisnis tidak mau atau tidak sempat mewariskan ilmunya kepada anaknya. Mungkin alasan waktunya tidak ada, atau dianggap hanya membuang-buang waktu.

b. Penerus bisnis tidak mau bergelut dengan usaha yang dilakukan oleh pendahulunya. Biasanya penerus bisnis punya usaha lain yang tidak dapat ditinggalkan.

c. Penerus bisnis tidak menguasai keterampilan/pengetahuan yang dimiliki pendirinya.

d. Kondisi yang tidak memungkinkan untuk tetap mempertahankan bisnis. Misalkan bahan baku semakin berkurang atau pekerjanya tidak ada yang mau.

d. Perusahaan /bisnis tidak mempunyai sistem yang bisa diturunkan.  Penerus bisnis menjadi kehilangan pegangan dan acuan untuk meneruskan bisnis.

Ketika bisnis keluarga tidak bisa berjalan lagi, maka ada beberapa kemungkinan :

a. Perusahaan (bisnis keluarga) akan berkurang asetnya, bahkan beralih pemilik.

b. Aset perusahaan masih ada, tapi akan terbengkalai.

c. Perusahaan akan berjalan lagi, walaupun akan menuntut usaha yang lebih.

Belajar dari keluarga-keluarga yang bisa mewariskan bisnisnya turun menurun, ternyata mereka mempersiapkan anak-anak mereka dengan pendidikan yang mumpuni, bersekolah setinggi-tingginya dan melatih anak mereka untuk punya pengalaman banyak pada bidang bisnis keluarga yang digeluti. Saling menjadi mentor bagi putra putri kerabat/rekan mereka.  Dan melatih mereka untuk mengenal dan  merasakan kehidupan bisnis pendirinya. Untuk itu pendidikan merupakan cara sebaiknya untuk mempersiapkan agar bisnis keluarga tetap berjaya.

Selain itu juga harus ada kemauan dari pendiri bisnis untuk meluangkan waktu dan mengeluarkan dana untuk melatih dan menyiapkan penerusnya agar mampu menjalankan bisnis keluarga. Mungkin mengorbankan dana atau waktu ini merupakan pemborosan, tapi anggap saja sebagai investasi jangka panjang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun