Mohon tunggu...
ISNA DZULHI AMALINA
ISNA DZULHI AMALINA Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN JAKARTA

selamat membaca! semoga bermanfaat!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan Islam Sebagai Sub Sistem Pendidikan Nasional (Peluang, Tantangan, dan Solusi)

13 Desember 2023   06:35 Diperbarui: 13 Desember 2023   06:43 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendidikan Islam di Indonesia berfungsi sebagai salah satu subsistem dalam sistem pendidikan nasional. Pendidikan Islam merupakan subsistem penting dalam sistem pendidikan nasional di Indonesia. Hal ini terlihat pada UU No. 20/2003 untuk sistem pendidikan nasional yang menekankan pentingnya pendidikan agama dalam membentuk watak dan karakter peserta didik.

Meskipun demikian, terdapat dinamika dan tantangan dalam pengembangan kurikulum serta posisi pendidikan Islam dalam sistem pendidikan nasional. Beberapa penelitian menyoroti perubahan dinamika pendidikan agama Islam seiring dengan perkembangan zaman, serta pentingnya reposisi dan peningkatan kualitas pendidikan Islam agar sesuai dengan tuntutan zaman dan mampu menjalankan tujuan khususnya.

Peluang

Pendidikan Islam memegang peranan penting dalam pembangunan Indonesia. Sebab Indonesia merupakan negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Apalagi pendidikan Islam juga mengandung nilai-nilai luhur yang menjadi pedoman kehidupan masyarakat Indonesia.

Berikut adalah beberapa peluang yang dimiliki oleh pendidikan Islam:

1) Potensi peserta didik yang besar

Indonesia memiliki jumlah penduduk yang besar, yaitu sekitar 270 juta jiwa. Dari jumlah tersebut, sekitar 87% beragama Islam. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat potensi peserta didik yang besar untuk mengikuti pendidikan Islam.

2) Nilai-nilai Islam yang luhur

Pendidikan Islam memiliki nilai-nilai yang luhur, seperti nilai-nilai iman dan takwa, akhlak mulia, dan keilmuan. Nilai-nilai tersebut dapat menjadi pedoman hidup bagi masyarakat Indonesia.

3) Kebijakan pemerintah yang mendukung

Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan berbagai kebijakan yang mendukung pengembangan pendidikan Islam. Pendidikan Islam diintegrasikan dengan sistem pendidikan nasional untuk memastikan bahwa siswa Muslim mendapatkan pendidikan yang seimbang antara pendidikan agama dan umum. Ini juga bertujuan untuk menciptakan warga negara yang berdaya saing dan berakhlak mulia.

Kebijakan-kebijakan tersebut antara lain:

* UU No. 20/2003 SISDIKNAS

* PP No. 55/2007 tentang Pendidikan Agama dan Keagamaan

* Peraturan Presiden No. 87/2021 tentang Percepatan Penyelenggaraan Pendidikan Keagamaan.

Tantangan

Meskipun memiliki peluang yang besar, pendidikan Islam juga menghadapi berbagai tantangan. Berikut adalah beberapa tantangan yang dihadapi oleh pendidikan Islam:

1) Konflik nilai

Terdapat konflik nilai antara nilai-nilai Islam dengan nilai-nilai yang berkembang di masyarakat. Konflik nilai ini dapat menghambat pengembangan pendidikan Islam.

2) Kualitas pendidikan yang belum merata

Kualitas pendidikan Islam di Indonesia belum merata. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti faktor sumber daya manusia, sarana dan prasarana, dan pembiayaan.

3) Stereotip negatif

Pendidikan Islam sering kali distereotipkan sebagai pendidikan yang kolot dan tidak relevan dengan perkembangan zaman. Stereotip negatif ini dapat menghambat minat masyarakat untuk mengikuti pendidikan Islam.

Solusi

Mengatasi tantangan ini memerlukan banyak perencanaan dan manajemen. Di bawah ini beberapa solusi yang dapat  meningkatkan mutu pendidikan Islam.

1) Pendidikan karakter

Pendidikan karakter perlu diintegrasikan dalam pendidikan Islam. Pendidikan karakter dapat membantu peserta didik untuk mengembangkan nilai-nilai Islam yang luhur.

2) Kerja sama antar lembaga

Kerja sama antar lembaga, seperti lembaga pendidikan, pemerintah, dan masyarakat, perlu ditingkatkan. Kerja sama ini dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan Islam secara menyeluruh.

3) Pemanfaatan teknologi

Teknologi dapat meningkatkan kualitas pendidikan Islam. Teknologi dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan akses terhadap pendidikan Islam, kualitas pembelajaran dan penyelenggaraan pendidikan Islam.

Dengan adanya upaya-upaya tersebut, diharapkan pendidikan Islam dapat berkembang secara optimal dan menjadi bagian yang integral dari pendidikan nasional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun