Mohon tunggu...
ISNA DZULHI AMALINA
ISNA DZULHI AMALINA Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN JAKARTA

selamat membaca! semoga bermanfaat!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa FITK UIN Jakarta Lakukan Observasi Lembaga Pendidikan Lintas Agama

13 Desember 2023   05:30 Diperbarui: 13 Desember 2023   05:45 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) UIN Jakarta telah melakukan observasi ke lembaga pendidikan lintas agama pada bulan November 2023 lalu. Kami berkunjung ke Madrasah (MI Pembangunan), Sekolah Khonghucu (Setia Bhakti Tangerang), Budha (Dhammasekha Karuna), Katolik (Marsudirini Cawang). Observasi ini salah satu tugas mata kuliah yang diampu oleh pak Suwendi.

Setelah pemaparan observasi dan penyampaian pengalaman dari teman-teman yang mengunjungi lembaga pendidikan lintas agama, saya mendapatkan banyak sekali pelajaran. Bahwa sekolah-sekolah yang kami datangi sangat antusias kepada kami dan menyambut kami dengan sangat baik.

Sekolah-sekolah yang kami datangi sangat menjunjung toleransi beragama. Sekolah-sekolah tersebut memiliki dan menerima siswa dari berbagai kalangan dan latar belakang agama. Contohnya seperti sekolah Khonghucu, yaitu Setia Bhakti di Tangerang yang menyediakan tempat ibadah seperti masjid, mushola dan gereja. Sekolah tersebut telah berhasil menciptakan lingkungan belajar yang penuh toleransi dan saling menghormati, terlepas dari perbedaan agama.

Selain itu contoh lainnya, yaitu pada sekolah Katolik Marsudirini di Cawang. Teman-teman yang mengunjungi sekolah tersebut disambut dengan baik bahkan kehadiran kami sangat ditunggu-tunggu. Sekolah tersebut terkenal sangat disiplin sekali orang-orangnya. Sekolah ini juga memberikan beasiswa untuk peserta didik yang kurang mampu dengan memberikan besiswa yang disebut dengan "Kursi Yesus".

Pengalaman ini adalah sangat berharga buat kami semua. Kami dapat belajar pentingnya bertoleransi beragama. Saya berharap dari pengalaman ini kita dapat memupuk rasa toleransi dan saling menghormati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun