Mohon tunggu...
ISNA DZULHI AMALINA
ISNA DZULHI AMALINA Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN JAKARTA

selamat membaca! semoga bermanfaat!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pesantren Lembaga Pendidikan Pertama di Indonesia

12 Desember 2023   23:53 Diperbarui: 13 Desember 2023   00:37 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Assalamu'alaikum...

Haii teman-teman semua! kembali lagi bersama Isna! Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai ''Pesantren sebagai Lembaga Pendidikan Pertama di Indonesia''. Mari kita mempelajari dan memahami materi dibawah ini. Semoga ilmu yang disampaikan bermanfaat bagi kita semua, aamiin.

Pengertian Lembaga Pendidikan Islam

Lembaga pendidikan Islam adalah institusi yang didirikan untuk memberikan pendidikan dan pengajaran tentang agama Islam. Lembaga pendidikan Islam memiliki peran penting dalam memperkuat keimanan dan memperluas pengetahuan tentang Islam. 

Sejarah Lembaga Pendidikan Islam

Sejarah lembaga pendidikan Islam dimulai pada masa kejayaan Islam di abad ke-7 hingga ke-13. Sejarah pendidikan Islam di Indonesia ditandai dengan kemunculan Pesantren dan Madrasah. Pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia. Madrasah dan pesantren adalah lembaga pendidikan Islam yang paling umum pada masa itu. Madrasah adalah lembaga pendidikan Islam yang didirikan untuk memberikan pendidikan dasar tentang Islam, seperti membaca Al-Quran, tafsir, hadis, dan fiqh. Sedangkan pesantren adalah lembaga pendidikan Islam yang didirikan untuk memberikan pendidikan tentang Islam secara lebih mendalam, seperti ilmu tafsir, hadis, fiqh, dan bahasa Arab.

Dimulai dari Rasulullah SAW lahir pada 571 M (Abad ke-6). Selanjutnya Islam masuk ke Indonesia melalui beberapa teori:

1. Abad ke-7 M (Teori Gujarat, India)

  • Batu nisan Ftimah binti Maimun.
  • Sumatera Utara, Borus.
  • Kerajaan Samudra Pasai.

2. Abad ke-13 M

  • Walisongo yang berasal dari Maroko, Syiria, Mesir, dan lainnya mengajarkan, mendakwahkan dan mengamalkan ajaran Islam dengan mendirikan pesantren.

Pada abad XII Indonesia yang menganut Hindu-Budha dan India yang menganut Islam mengapa sekarang kebalikannya? Sebab adanya pesantren. Alumni-alumni pesantren itu mengembangkan ajaran-ajaran agama Islam melalui majlis ta'lim dan tahlilan. Hal inilah yang tidak ada di negara-negara lainnya. Oleh karena itu, Islam hingga kini menjadi agama mayoritas di Indonesia.

Walisongo mengajarkan, mendakwahkan, dan mengamalkan ajaran Islam kepada masyarakat Indonesia pada saat itu yang menganut Hindu-Budha untuk belajar agama Islam dengan mendirikan pesantren. Jadi, pendidikan Islam ketika Indonesia masih menganut Hindu-Budha pertama kali sebelum mengenal yang namanya sekolah, madrasah dan lainnya, namanya waktu itu adalah pesantren.

Walisongo datang ke Indonesia yang waktu itu masih menganut Hindu-Budha tidak langsung mengkafirkan dan menghancurkan semuanya, tetapi tradisi yang berlaku saat itu dipertahankan kemudian isinya diganti. Contohnya seperti pola pesantren itu mirip dengan Hindu-Budha, dengan ngumpul-ngumpul tetapi sambil tahlilan ataupun ngaji Quran.

Alumni pesantren tidak semuanya melahirkan pesantren, tetapi semangat untuk mendakwahkan Islam masih sangat kuat. Kemudian secara institusi lembaga pendidikan dibuatlah yang namanya Madrasah Diniyah. Inilah sejarah terbentuknya Pesantren dan Madrasah Diniyah.

Peran Penting Lembaga Pendidikan Islam
Lembaga pendidikan Islam memiliki peran penting dalam memperkuat keimanan dan memperluas pengetahuan tentang Islam. Lembaga pendidikan Islam juga memiliki peran penting dalam memperkuat identitas keislaman seseorang. Melalui lembaga pendidikan Islam, seseorang dapat memperoleh pengetahuan tentang Islam secara lebih mendalam dan memperoleh keterampilan dalam beribadah.

Lembaga pendidikan Islam juga memiliki peran penting dalam memperkuat hubungan antara umat Islam. Melalui lembaga pendidikan Islam, umat Islam dapat saling mengenal dan memperkuat hubungan kekeluargaan. Lembaga pendidikan Islam juga dapat menjadi tempat untuk memperoleh bimbingan dan konseling tentang masalah keagamaan.

Selain itu, lembaga pendidikan Islam juga memiliki peran penting dalam memperkuat hubungan antara umat Islam dan masyarakat non-Muslim. Melalui lembaga pendidikan Islam, umat Islam dapat memperoleh pengetahuan tentang Islam dan memperkuat hubungan dengan masyarakat non-Muslim.

Semoga bermanfaat,

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun