Mohon tunggu...
ISNA DZULHI AMALINA
ISNA DZULHI AMALINA Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN JAKARTA

selamat membaca! semoga bermanfaat!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidik dalam Pendidikan Islam

4 November 2023   22:29 Diperbarui: 4 November 2023   23:06 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Hai teman-teman semua! Kali ini kita akan membahas mengenai "Pendidik dalam Pendidikan Islam". Mari kita mempelajari dan memahami Pendidik dalam Pendidikan Islam. Semoga ilmu yang diberikan dapat bermanfaat bagi kita semua, aamiin.

Pendidik adalah unsur penting dalam pendidikan karena dia memegang kunci kesuksesan dalam proses pendidikan. Kehadiran pendidik dalam sistem pendidikan sangat penting karena tanpanya, pendidikan tidak akan mencapai maksimal. Oleh karena itu, pendidik memiliki peran yang strategis dalam menentukan kualitas pendidikan.

Dalam Islam, pendidik adalah orang yang bertanggung jawab terhadap perkembangan peserta didiknya dengan upaya mengembangkan potensi dan karakter mereka. Pendidik dalam pendidikan Islam adalah seseorang yang bertanggung jawab terhadap perkembangan peserta didik dengan upaya mengembangkan seluruh potensi peserta didik, baik potensi afektif (rasa), kognitif (cipta), maupun psikomotorik sesuai dengan nilai-nilai ajaran Islam.

Istilah Pendidik dalam Pendidikan Islam

1. Al-murabbi: merujuk pada guru atau pendidik yang tidak hanya memberikan ilmu pengetahuan tetapi juga membantu dalam pembentukan perilaku dan karakter siswa. Dijelaskan dalam (Qs. Al-Isra': 24).

2. Al-mu'allim: merujuk pada seorang guru atau pengajar yang memberikan pengetahuan dan informasi tentang kebenaran dan ilmu pengetahuan. Dijelaskan dalam (Qs. Al Baqarah: 151).

3. Al-muzakki: merujuk pada orang yang membantu dalam pengembangan mental dan karakter orang lain dengan menyucikan mereka dari akhlak yang buruk. Dielaskan dalam (Qs. Al-Baqarah: 129).

4. Al-ulama: mengacu pada seseorang yang memiliki pengetahuan luas tentang ajaran Islam dan memiliki karakter yang mulia.

5. Al-faqih: merujuk pada seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang Islam. Dijelaskan dalam (Qs. At-taubah: 122).

6. Al-muaddib: merujuk pada seorang guru atau pengajar yang membentuk adab dan akhlak peserta didik.

7. Al-mursyid: merujuk pada seorang guru atau pengajar yang menjadi pembimbing ke arah kebaikan.

Tugas Pendidik dalam Pendidikan Islam

Menurut Al-Ghazali, tugas utama pendidik itu mengasah potensi peserta didik agar dapat mencapai kesempurnaan dalam kehidupannya. Al-ghazali juga mengemukakan bahwa pendidik harus mampu membantu peserta didik untuk mengenali dan menguasai potensi dirinya sehingga ia dapat mengembangkan diri secara optimal.  Pendidik juga harus memberikan pemahaman yang mendalam tentang tujuan akhir dari pendidikan tersebut. Tujuan utama pendidikan Islam adalah untuk mencapai kebahagiaan dalam dunia dan akhirat serta untuk mengenal Allah.

Kompetensi Pendidik dalam Pendidikan Islam

Kompetensi pendidik dalam pendidikan Islam meliputi beberapa aspek, di antaranya adalah kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. Kompetensi pedagogik adalah kemampuan seorang guru dalam memahami peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, pengembangan peserta didik, dan penilaian hasil belajar. Sedangkan kompetensi kepribadian adalah kemampuan personal yang mencerminkan kepribadian seseorang yang dewasa, arif, berwibawa, mantap, stabil, berakhlak mulia, serta dapat menjadi teladan yang baik bagi peserta didik. 

Kompetensi sosial adalah kemampuan guru dalam berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik/tenaga kependidikan lain, orang tua/wali peserta didik, dan masyarakat. Terakhir, kompetensi profesional adalah penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang wajib dimiliki agar tugas-tugas keguruan dapat terselesaikan dengan baik. Seorang pendidik harus memiliki kompetensi, sifat, dan karakteristik yang sesuai dengan pendidik yang profesional dan menjadi teladan harus menjalankannya sesuai dengan petunjuk yang terdapat dalam Al-Quran dan sunnah Rasulullah saw.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun