Mohon tunggu...
ISNA DZULHI AMALINA
ISNA DZULHI AMALINA Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN JAKARTA

selamat membaca! semoga bermanfaat!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apa Saja Sih Unsur Penting yang Harus Diperhatikan dalam Menulis Cerpen? Simak Ulasan Berikut!

22 Juni 2023   11:45 Diperbarui: 22 Juni 2023   11:48 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Cerpen atau cerita pendek adalah sebuah karya sastra yang memuat cerita dengan jumlah kata yang terbatas. Cerpen biasanya terdiri dari beberapa paragraf dengan jumlah yang bervariasi, namun umumnya terdiri dari 3-5 paragraf. Cerpen biasanya memiliki struktur yang terdiri dari orientasi, komplikasi, klimaks, resolusi, dan koda. Cerpen dapat ditulis dalam berbagai bahasa, termasuk bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. 

Cerpen dapat menjadi sarana yang baik untuk mengasah kemampuan menulis seseorang. Dalam menulis cerpen, seseorang perlu memperhatikan beberapa hal, seperti memilih tema yang menarik, membuat plot yang menarik, mengembangkan karakter tokoh, dan menulis dengan gaya bahasa yang baik dan mudah dipahami. Dalam menulis cerpen, seseorang juga perlu memperhatikan teknik-teknik penulisan cerpen, seperti teknik deskripsi, teknik dialog, dan teknik narasi.

Unsur-Unsur Penting dalam Cerpen

Unsur-unsur pembangun cerpen terdiri dari unsur intrinsik dan ekstrinsik. 

1) Unsur intrinsik adalah unsur yang membangun cerita. Unsur intrinsik meliputi tema, tokoh dan penokohan, latar, alur, sudut pandang, dan amanat. 

a. Tema: Tema adalah gagasan inti yang menjadi dasar cerita. Tema harus jelas dan dapat dipahami oleh pembaca. Cerpen dapat memiliki berbagai tema, seperti tema percintaan, persahabatan, petualangan, fantasi, dan sebagainya.

b. Alur atau Plot: Alur atau plot adalah rangkaian peristiwa yang menggerakkan cerita untuk mencapai efek tertentu. Alur harus terstruktur dengan baik dan dapat menarik perhatian pembaca. Alur terbagi menjadi tiga, yaitu alur maju, mundur dan campuran.

c. Tokoh-Penokohan: Tokoh harus tampak hidup dan nyata hingga pembaca merasakan kehadirannya. Penciptaan citra tokoh dalam cerita merupakan cara menulis cerpen yang baik. Tokoh dan penokohan meliputi karakter tokoh, sifat, dan peran dalam cerita. 

d. Latar: Latar atau setting yaitu segala keterangan mengenai waktu, ruang dan suasana dalam suatu cerita. Latar dan setting diperlukan untuk menunjang tema dan plot cerita. 

e. Sudut Pandang / Point of View: Sudut pandang adalah cara pandang pengarang dalam menghadirkan cerita. Sudut pandang yang digunakan harus sesuai dengan tema dan plot cerita. Sudut pandang meliputi sudut pandang orang pertama, orang ketiga, atau sudut pandang kamera. 

f. Amanat: pesan atau nilai moral yang ingin disampaikan penulis melalui cerita.

2) Unsur ekstrinsik meliputi unsur yang berasal dari luar untuk membangun sebuah cerpen, seperti penambahan peristiwa yang terjadi di sebuah lingkungan, latar belakang penulis, budaya, dan sejarah.

Cerpen juga bisa ditulis dengan berbagai gaya bahasa, seperti gaya bahasa naratif, deskriptif, persuasif, dan sebagainya. Untuk membuat cerpen yang menarik, penulis perlu memperhatikan beberapa hal, seperti menentukan tema, mencari ide, menulis dengan gaya sendiri, dan merevisi tulisan. Cerpen dapat dibaca dan dinikmati oleh berbagai kalangan, baik anak-anak, remaja, maupun dewasa. Cerpen dapat memberikan hiburan, inspirasi, dan pesan moral kepada pembacanya. Oleh karena itu, cerpen merupakan salah satu bentuk karya sastra yang penting dan perlu dilestarikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun