Hampir semua dari kita melakukan presentasi untuk berbagai keperluan. Presentasi ilmiah adalah kegiatan keterampilan berbicara di depan umum untuk menyampaikan gagasan atau pendapat dari hasil temuan penelitian, pemikiran kritis, atau informasi dalam dunia akademik dan pendidikan. Presentasi harus menggunakan cara berbicara atau komunikasi yang baik supaya apa yang kita sampaikan menarik untuk didengar oleh audience. Berbicara adalah satu dari empat keterampilan yang menekankan pada aspek bunyi ujaran untuk menyampaikan gagasan dengan menggunakan bahasa sebagai mediumnya.
Tujuan utama presentasi sendiri adalah untuk menyampaikan informasi atau mengedukasi suatu hal kepada pihak yang lain dan mengharapkan masukan juga dari pihak lain. Kesuksesan prsentasi sendiri juga bergantung bagaimana presenternya sebagai pembawa materi. Oleh karena itu, perlu kita ketahui bagaimana cara presentasi yang baik agar presentasi yang dibawakan sukses. Nah ini dia beberapa tips agar presentasi berjalan dengan lancar.
Bagaimana bahasa yang baik digunakan dalam presentasi?
Dalam presentasi kita harus menggunakan bahasa yang baku dan formal karena presentasi dilakukan dalam situasi formal. Selain itu bahasa yang kita gunakan ketika presentasi harus konvensional dan harus tepat sasaran. Contohnya ketika kita sedang presentasi yang mayoritas anak remaja, kita harus berbicara dengan bahasa yang mudah dipahami oleh mereka. Jangan sampai apa yang kita sampaikan mereka tidak mengerti.
Faktor Penunjang Presentasi
1. Penguasaan materi
Sebelum presentasi kita seharusnya sudah berlatih dan mempersiapkan segalanya sejak awal. Inilah gunanya persiapan yang matang. Pastikan semua materi yang dibutuhkan tersedia dan memadai untuk menampung feedback yang muncul nantinya.
2. Percaya diri
Jika kita sudah menguasai materi yang akan kita sampaikan, selanjutnya kita ketika hendak presentasi harus percaya diri. Percaya diri sangat diperlukan ketika kita presentasi didepan banyak orang. Kita harus percaya akan kemampuan diri kita sendiri.
3. Keterampilan berbicara
Nada suara dan cara berbicara kita akan memberikan dampak yang sigifikan bagaimana pesan yang disampaikan diterima oleh audience. Kita harus berbicara dengan jelas dan memvariasikan kecepatan berbicara kita untuk menarik perhatian audience. Kita harus memperhatikan kecepatan ucapan, intonasi, dan diksi.
Kiat-Kiat Agar Presentasi Ilmiah Berjalan dengan Efektif
1. Menarik
Untuk menarik minat dan perhatian audience pada topik yang dibahas, seorang presenter harus menggunakan media yang menarik dan menjaga suasana agar tidak monoton serta suara harus terdengar jelas oleh seluruh peserta.
2. Interaksi dengan peserta
Pada intinya, ketika melakukan presentasi kita bisa membawa audience ke sebuah zona nyaman mereka dalam mengikuti presentasi yang kita lakukan. Jangan sampai audience merasa bosan dengan presentasi yang kita bawakan.
3. Â Fokus pada bahasan masalah
Untuk menjaga agar presentasi fokus pada masalah yang dibahas, presenter harus memberikan penjelasan yang singkat, padat, terhadap butir-butir inti dari topik yang di presentasikannya. Jangan sampai pembicaraannya keluar dari topik yang dibahas.
4. Menjaga etika
Untuk menjaga etika dapat dilakukan dengan cara menghindari hal-hal yang dapat merugikan (menyinggung perasaan) orang lain. Butir-butir tentang etika presentasi akan diuraikan sebagai berikut ini.
Etika dalam Presentasi Ilmiah
1. Kejujuran
Dalam dunia ilmiah, kejujuran merupakan butir etis terpenting. Setiap orang wajib bersikap sangat terbuka dalam segala hal menyangkut informasi yang disajikan.
2. Sumber yang dirujuk valid
Sumber-sumber yang dipakai dalam presentasi harus valid seperti dari jurnal, e-book, buku,artikel,dan lain-lain.
3. Â Ketika pertanyaan sudah diajukan oleh peserta lain, maka dia tidak akan mengulangi pertanyaan itu lagi
4. Ketika bertanya untuk memperoleh informasi, satu kewajiban yang dilakukan penanya adalah menyimak jawaban dari penyaji
Etika tersebut harus dipatuhi oleh pembicara dan peserta dalam kegiatan presentasi, presentasi merupakan mengemukakan pendapat pembicara, sehingga peserta diskusi boleh bertanya, tetapi tidak menjatuhkan pendapat pembicara. Dan kesempatan berbicara baru boleh dilakukan jika moderator sudah mengizinkan untuk berbicara. Jangan memotong perkataan atau bersikap acuh ketika lawan bicara kita sedang berbicara. Berikan isyarat seperti menganggukkan kepala agar mereka bisa melihat respon positif yang kita keluarkan. Bicaralah ketika mereka sudah selesai agar kita bisa belajar menghargai pendapat mereka terlebih dahulu.
Sekian, semoga bermanfaat.
