Mohon tunggu...
Isna Azizah
Isna Azizah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Azzh.

kegagalan akan menyusul saya jika tekad saya untuk berhasil cukup kuat.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kontrak Derivatif dan Potensi Permasalahan

22 Maret 2024   18:13 Diperbarui: 22 Maret 2024   18:15 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Kurangnya likuiditas pada kontrak derivatif dapat mengakibatkan sulitnya menemukan pembeli atau penjual yang bersedia untuk bertransaksi dengan harga yang wajar. Hal ini terutama menjadi masalah ketika seorang investor perlu menutup posisi secara cepat atau saat terjadi perubahan kondisi pasar yang tiba-tiba. Kesulitan dalam menjual atau membeli kontrak dengan harga yang wajar dapat mengakibatkan investor mengalami kerugian karena harus menjual dengan harga di bawah nilai yang diharapkan atau harus membeli dengan harga yang lebih tinggi dari yang diinginkan.

Risiko likuiditas juga dapat meningkatkan ketidakpastian dalam penilaian nilai kontrak derivatif. Karena harga dapat bervariasi secara signifikan tergantung pada tingkat likuiditas pasar, hal ini dapat menghasilkan penilaian yang tidak konsisten atau tidak akurat terhadap nilai kontrak.

Oleh karena itu, para investor dan pelaku pasar perlu mempertimbangkan risiko likuiditas dengan serius dalam aktivitas perdagangan derivatif. Strategi manajemen risiko yang tepat, seperti mengidentifikasi instrumen derivatif yang lebih likuid, memperhatikan jadwal dan volume perdagangan, serta memiliki rencana darurat untuk menghadapi kondisi pasar yang tidak likuid, dapat membantu mengurangi dampak negatif dari risiko likuiditas ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun