Pada hari Senin, 1 Juli 2024, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Semarang (UNNES) melaksanakan sosialisasi bertajuk “Wanita Agen Pancasila” di Desa Karanganyar, Kecamatan Plantungan, Kabupaten Kendal. Acara ini diselenggarakan di gedung PAUD Desa Karanganyar, dengan sasaran utama ibu-ibu kader PKK setempat. Sosialisasi dimulai pukul 13.00 WIB dan berakhir pada pukul 15.00 WIB. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan peran wanita dalam memperkuat nilai-nilai Pancasila di masyarakat.
Kegiatan diawali dengan penyampaian program kerja PKK oleh perwakilan ibu PKK setempat, diikuti dengan materi mengenai bahaya narkoba. Selanjutnya, Mahasiswa KKN UNNES memaparkan materi utama sosialisasi yang mencakup berbagai aspek peran wanita dalam memperkuat nilai-nilai Pancasila. Topik yang disampaikan meliputi informasi peran wanita dalam memperkuat nilai-nilai Pancasila, implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, pemberdayaan wanita sebagai agen Pancasila, serta tantangan yang dihadapi wanita agen Pancasila.
Selain itu, mahasiswa juga membahas strategi pemberdayaan wanita agen Pancasila, kontribusi mereka dalam pembangunan nasional, pentingnya kolaborasi dengan pemangku kepentingan, dan pengembangan kapasitas wanita sebagai agen perubahan. Tidak lupa, harapan dan masa depan wanita agen Pancasila juga menjadi bagian dari diskusi, memberikan gambaran positif tentang peran sentral wanita dalam pembangunan bangsa.
Pada kesempatan ini, Ibu Lurah juga menyampaikan bahwa PKK telah merencanakan program kerja bernama Rumah Dilan (Pendidikan dan Keterampilan). Di Rumah Dilan ini, akan diadakan pelatihan pengelolaan dan keterampilan terkait sampah. Program ini mencakup pendidikan tentang cara memilah sampah serta pelatihan pembuatan kerajinan dari sampah plastik yang telah dikumpulkan.
Acara ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru dan semangat kepada ibu-ibu kader PKK Desa Karanganyar untuk terus mengembangkan diri dan berkontribusi aktif dalam memperkuat nilai-nilai Pancasila di tengah masyarakat. Melalui sosialisasi ini, diharapkan para wanita dapat semakin berdaya dan berperan signifikan dalam membangun masa depan Indonesia yang lebih baik.
