Bunda...............
Kaulah panutanku,
yang mengajariku apa itu makna hidup
Kaulah madrasah pertamaku,
yang mengenalkanku pada angka dan huruf
Kaulah bidadari tanpa sayap
yang melindungku saat ku terluka
yang menjadi tempat bersandarku saat ku menangis
Â
Bunda...............
Terima kasi atas segalanya
Terima kasih atas perjuanganmu selama ini
Terima kasih atas kesabaranmu selama ini
Bunda.................
Maafkan putri kecilmu ini
yang selalu menjadi beban dalam hidupmu
yang selalu membuatmu menangis,kala sesuatu terjadi padanya
Bunda...................
Maafkan putri kecilmu ini
yang belum bisa menjadi kebanggaanmu
Engkaulah wanita terhebatku bunda
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H