Mohon tunggu...
Isna A
Isna A Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Masyarakat Madani di Indonesia

17 November 2022   17:19 Diperbarui: 17 November 2022   17:55 746
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Jadi pluralisme berarti sikap menerima dan mengakui secara tertulis bahwa masyarakat negara itu majemuk atau beragam. Hal ini dapat menjadi faktor dalam mencapai masyarakat multikultural. Mulai dari budaya, nilai, adat istiadat, norma dan juga bahasa, suku, serta etnis.

 Sebagai anggota masyarakat madani dan masyarakat Indonesia. Kita memiliki bahasa, suku, agama, budaya, etnis yang berbeda dan masih banyak lagi. Tentu kita harus memiliki sikap pluralistik dan juga meyakini bahwa pluralisme menawarkan nilai-nilai positif yang berasal dari Tuhan.

 7. Partisipasi Sosial

 Untuk menciptakan hubungan dan kerjasama antara kelompok dan individu, kita harus berpartisipasi dalam lingkungan sosial. Tujuan Anda adalah untuk mencapai dan menerapkan tujuan tertentu.

Munculnya masyarakat madani diawali dengan partisipasi sosial yang murni. Hal ini bisa terjadi ketika ada nuansa yang dapat membuat hak dan kewajiban individu dalam kondisi prima.

 Artinya, masyarakat sipil harus menyeimbangkan hak dan kewajibannya. Beginilah cara keadilan sosial diciptakan, seperti yang disebutkan di atas.

Kemudian masyarakat madani juga memiliki karakteristik, antara lain : 

1. Integrasi antar individu dan kelompok terjalin secara eksklusif ke dalam masyarakat dengan melalui aliansi sosial dan juga kontrak sosial.

2. Kekuasaan yang ada di dalam masyarakat madani bersifat menyebar. 

3. Adanya program pembangunan yang didominasi oleh negara atau pihak pemerintah dan juga program pembangunan lain yang didominasi oleh masyarakat itu sendiri.

4. Terciptanya loyalitas atau kesetiaan serta kepercayaan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun