Mohon tunggu...
Ismuziani ita
Ismuziani ita Mohon Tunggu... Perawat - Mental Health Nurse

Selalu bersyukur pada Allah.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ospek Mama Dulu Beda dengan Ospekmu Sekarang, Anakku!

5 Oktober 2020   07:41 Diperbarui: 5 Oktober 2020   07:53 425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : Kegiatan PPSM AKPER Tahun 1997 ( Dok.Penulis )

Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus ( OSPEK ) merupakan kegiatan awal untuk mahasiswa-mahasiswi sebelum mengambil mata kuliah yang tertulis di KRS. 

Ospek dengan seluruh rangkaian acaranya merupakan pembentukan sikap bagi seorang mahasiswa baru, bahkan jika belum selesai masa Ospek ini konon katanya belum sah menjadi mahasiswa-mahasiswi. Pada saat Ospek mahasiswa-mahasiswi baru di panggil dengan sebutan cama-cami, artinya calon mahasiswa-calon mahasiswi.

OSPEK ZAMAN MAMA DULU....

Nama untuk kegiatan Ospek ini sendiri bisa berbeda-beda meskipun sebenarnya tujuannya adalah sama, yaitu mengenalkan dunia kampus kepada mahasiswa baru.

Saat penulis menjadi mahasiswa baru pada zamannya, tahun 1997 nama kegiatan Ospek untuk mahasiswa D3 Keperawatan pada saat itu adalah PPSM ( Pengenalan Program Studi Mahasiswa ). 

Mengingat masa-masa PPSM pada saat itu, rasanya masa satu minggu itu seperti setahun. Berbagai tingkah senior yang menakutkan mahasiswa baru, mahasiswa baru dengan berbagai atribut aneh, mahasiswa baru di panggil dengan nama-nama cantik pemberian senior. 

Ah, saya masih ingat nama cantik saya saat itu, nama penyakit " HIDROKEL" saya harus hafal semua yang bersangkutan dengan nama cantik saya, tidak boleh menjawab tidak tahu pada saat senior bertanya. 

Setelah selesai masa orientasi, kami tidak mendapatkan lagi senior-senior yang galak, kejam, kasar, dan senior yang menyebalkan. Semua berubah menjadi baik, siap membantu kami kapan saja jika kami perlukan. 

ADAKAH MANFAAT DIBALIK OSPEK ZAMAN DULU...?

Pembentukan karakter dan sikap pada masa orientasi sebenarnya bukan hanya sebagai bentuk pem-BULLY-an, ada banyak faedah yang tersembunyi di balik semua itu. Namun manfaat nya tidak secara langsung kita rasakan. 

Jika mengingat masa orientasi dengan berbagai tekanan disekeliling kita, kita berpikir tidak ada manfaatnya sama sekali. Saya pribadi merasakan manfaat dari Ospek zaman dulu sampai sekarang meskipun sudah puluhan tahun. 

Didikan dan bimbingan para senior membuat kami sangat segan dan menghormati senior, hal ini masih berpengaruh sampai ke dunia kerja. Sikap kami dalam bergaul dengan atasan dan senior tentu saja ada kaitan dengan bimbingan senior kami saat masa Ospek dulu. 

Hal lain yang kami rasakan manfaat dari Ospek yaitu pada saat kami memasuki lahan praktek di Rumah Sakit dan di Masyarakat. Disetiap ruangan tempat kami praktek, kami diharuskan menulis Catatan Harian Perawat dan wajib di tanda tangani oleh Perawat yang sedang berdinas saat itu. 

Hal ini sebenarnya manfaat dari pada saat orientasi ada kegiatan memburu tanda tangan senior, biar kami saat praktik tahu cara bersikap saat meminta tolong untuk tanda tangan dokumen kami pada Perawat yang sedang berdinas.

Demikian juga hal-hal lain yang pada saat orientasi membuat kita kesal, namun bertujuan untuk mendidik dan membiasakan kita, supaya pada saatnya kita bisa membawa diri untuk bersikap. 

Ingatan saya terlintas dengan kegiatan mahasisawa baru pada saat itu dimintakan untuk membawa cacing tanah, dengan alasan akan ada acara makan cacing. 

Kami diperlihatkan kumpulan cacing dalam ember besar yang di aduk-aduk oleh senior. Kemudian mata kami di tutup acara makan cacing akan dimulai, satu persatu kami dipaksa buka mulu yang besar, karena cacing akan di masukkan ke dalam mulut kami. 

Aku pasrah saja saat giliranku makan cacing, bentakan senior membuat aku membuka mulut dan ternyata yang kami telan adalah mie rebus. Manfaat dari kegiatan ini membiasakan kita sebagai perawat setelah melihat dan merawat luka pasien dan sebagainya agar tidak jijik, jangan sampai setelah merawat pasien malah perwatnya sakit karena tidak sanggup makan teringat berbagai bentuk penyakit pasien. 

Sungguh didikan dan bimbingan masa orientasi itu bermanfaat sampai ke dunia kerja. Ada banyak hal lian manfaat dari kegiatan masa Ospek, yang kita bahas tentu saja hanya sebagian contoh kecil saja.

OSPEK VIRTUAL ZAMAN NOW ( ZAMANNYA ANAKKU )

Foto : Kegiatan Ospek Virtual ( Dok.Penulis )
Foto : Kegiatan Ospek Virtual ( Dok.Penulis )

Dua minggu yang lalu putri saya yang baru saja lulus di sebuah Fakultas di sebuah kampus kebanggaan masyarakat Aceh tentunya. Meminta saya membelikan kemeja putih dan rok hitam untuk acara OSIMPUS dan PAKARMARU katanya. OSIMPUS ( Orientasi Informasi Kampus ) dan PAKARMARU ( Pembinaan Akademik dan Karakter Mahasiswa Baru ) tahun 2020 tentu saja beda dengan tahun-tahun sebelumnya. 

Mahasiswa baru zaman now, setelah memakai baju hitam putih dan dilengkapi dengan jas almamater, standby di depan Laptop atau Smartphone mendengar dan mengikuti serangkaian acara melalui layar.

Kesannya banyak mahasiswa yang mengantuk dan rasa tidak nyaman karena duduk lama. Hal ini tentu saja jauh dari rasa takut atau segan kepada senior dan dosen. Rasa hormatnya hanya ada sebatas layar laptop saja. 

Seperti ada beberapa  berita yang sempat viral terkait Ospek virtual. Saat ada seorang senior menegur junior dengan sedikit ketegasan, seluruh nusantara akan memberikan komentar. Senior tersebut tentu saja dianggap salah, meskipun sebatas menegur karena tidak memakai atribut seperti aturan yang sudah ditetapkan. 

Ah... meskipun Ospek zaman mamamu ini dulunya menakutkan, tapi manfaatnya kami rasakan sampai saat ini, manfaatnya kami rasakan sampai kedunia kerja yang kami jalani sekarang.

Semoga meskipun Ospek zaman now hanya secara virtual bisa juga membentuk karakter yang baik untuk mahasiswa-mahasiswi yang bisa dibawa sampai kedunia kerja nantinya.

Salam Mahasiswa...!!!

Banda Aceh, 05 Oktober 2020

Penulis,

Ismuziani, A.Md.Kep

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun