Mohon tunggu...
Ismu kawirian
Ismu kawirian Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Lombok tengah

Kancil terhormat

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cintaku Terbalas Sebotol Kopi

18 Oktober 2019   16:54 Diperbarui: 18 Oktober 2019   17:10 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada berjuta kebahagiaan yang sedang ku rasakan di hadapan sebotol kopi yang kau suguhkan untukku.

Dalam setiap tuangan kopiku yang  beradu di dinding  gelas terlihat jelas wajah cantikmu.

Mungkin semua itu karena adukanmu yang  searah jarum jam  di iringi penuh rasa cinta.

Hingga membuat luka yang pernah kau beri mengendap malu dan berlalu pergi.

Sehingga mampu membuatku berimajinasi menciptakan sebuah puisi di balik tegukan kopi.

Puisi tentang tentang si pemilik lesung pipi yang sudah lama mencuri hati.

Aku masih bertanya-tanya apakah kopi yang kau beri adalah jawaban sederhana.?

Karena engkau tau kopi tidak pernah memihak dan tidak pernah pilih kasih untuk berpaling memanipulasi rasa yang ia miliki.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun