Mohon tunggu...
Ismu Karyanto
Ismu Karyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Profil

ASN Kemenkeu

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Peran KPPN Bondowoso Dalam Mendorong Kemandirian Desa

30 Desember 2024   18:00 Diperbarui: 30 Desember 2024   17:22 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Data : OMSPAN TKD

Realisasi penyaluran Dana Desa pada Kabupaten Situbondo sebesar Rp154.182.331.000 (99,84%) meningkat sebesar 2,20% dibanding tahun lalu, hal ini disebabkan adanya peningkatan realisasi yang selaras dengan peningkatan alokasi Dana Desa di tahun 2024 dibanding tahun lalu, serta tersalurnya 100% Dana Desa pada semua desa yaitu 132 Desa,  namun terdapat 1 desa yang mendapat pemotongan pada penyaluran Dana Desa Tahap II yaitu Desa Kotakan, Kec Situbondo, karena adanya pemotongan lintas tahun atas sisa Dana Desa Tahun 2020 dan 2021.

Realisasi penyaluran Dana Desa pada Kabupaten Probolinggo sebesar Rp347.071.330.000 (100% dari Pagu), hal ini disebabkan adanya peningkatan realisasi yang selaras dengan peningkatan alokasi Dana Desa di tahun 2024 dibanding tahun lalu, serta tersalurnya 100% Dana Desa pada semua desa yaitu 325 Desa. Realisasi penyaluran Dana Desa pada Kabupaten Probolinggo di Tahun 2024 tumbuh sebesar 0,70% dibanding tahun lalu.

Penyaluran Dana Desa secara komulatif di tahun 2024 di wilayah penyaluran KPPN Bondowoso sebesar Rp726.910.445.000 (99,90% dari Pagu) meningkat sebesar 0,97% dibanding tahun lalu. Realisasi Dana Desa di Tahun 2024 terbesar pada Kabupaten Probolinggo sebesar Rp347.071.330.000 sedang realisasi terkecil pada Kabupaten Situbondo sebesar Rp147.419.388.400. Meskipun realisasi Dana Desa di Kabupaten Situbondo terkecil dibanding 2 kabupaten lainnya, namun realisasi tersebut mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 2,20% dibanding tahun lalu.

Mengenal Klasifikasikan Lima Status Kemajuan dan Kemandirian Desa

Indeks Desa Membangun (IDM) merupakan alat penting dalam menilai kemajuan suatu desa. IDM terdiri dari tiga komponen utama: Indeks Ketahanan Sosial (IKS), Indeks Ketahanan Ekonomi (IKE), dan Indeks Ketahanan Lingkungan (IKL). Berdasarkan IDM, desa-desa diklasifikasikan ke dalam lima status kemajuan dan kemandirian desa yang berbeda yaitu Desa Mandiri, Desa Maju, Desa Berkembang, Desa Tertinggal dan Desa Sangat Tertinggal.

Desa Mandiri adalah gambaran dari kesuksesan pembangunan desa. Desa ini memiliki kemampuan luar biasa dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya. Dengan IDM lebih besar dari 0,8155, Desa Mandiri mampu mempertahankan ketahanan sosial, ekonomi, dan ekologi secara berkelanjutan.

Desa Maju adalah desa yang memiliki potensi besar dalam hal sumber daya sosial, ekonomi, dan ekologi. Meskipun belum mencapai level Desa Mandiri, mereka mampu mengelola potensi ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Desa Maju memiliki IDM lebih dari 0,7072 tetapi kurang atau sama dengan 0,8155.

Desa Berkembang adalah desa dengan potensi yang belum sepenuhnya dioptimalkan. Meskipun memiliki sumber daya yang cukup, desa ini masih dalam perjalanan menuju kemajuan. Desa Berkembang memiliki IDM lebih dari 0,5989 tetapi kurang atau sama dengan 0,7072.

Desa Tertinggal menghadapi tantangan besar dalam pengelolaan sumber daya sosial, ekonomi, dan ekologi mereka. Mereka memiliki potensi tetapi kesulitan dalam mengelolanya, sehingga kesejahteraan masyarakatnya terbatas. Desa Tertinggal memiliki IDM lebih dari 0,4907 tetapi kurang atau sama dengan 0,5989.

Desa Sangat Tertinggal adalah desa yang sangat rentan terhadap bencana alam, goncangan ekonomi, dan konflik sosial. Mereka mengalami kesulitan besar dalam mengelola sumber daya sosial, ekonomi, dan ekologi, sehingga kemiskinan merajalela. Desa Sangat Tertinggal memiliki IDM kurang atau sama dengan 0,4907.

Sumber Data : OMSPAN TKD
Sumber Data : OMSPAN TKD

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun