Mata kuliah praktik kearsipan merupakan salah satu mata kuliah kompetensi pada program studi Administrasi Perkantoran.
1. Â Â Â Isi/materi pelajaran
Isi/materi pelajaran merupakan komponen kedua dalam sistem pembelajaran. Dalam konteks tertentu, materi pelajaran merupakan inti dalam proses pembelajaran, artinya sering terjadi proses pembelajaran diartikan sebagai proses penyampaian materi. Hal ini dapat dibenarkan manakala tujuan utama pembelajaran adalah penguasaan materi pelajaran (student centered learning).
Adapun deskripsi mata kuliah praktik kearsipan adalah penguasaan meliputi keterampilan dan sikap yang diperlukan untuk mengelola dan menjaga sistem kearsipan untuk menjamin integritas sesuai dengan kebutuhan organisasi termasuk implementasi sistem dalam memenuhi kebutuhan dan dipakai secara benar. Wujud praktiknya berupa meregistrasi/memberkas dokumen hingga menjadi arsip, mulai dari pencatatan hingga penyimpanan. Praktik kearsipan meliputi system penyimpanan nomor, abjad, subjek, wilayah, dan tanggal yang dilakukan secara manual dan otomatis melalui pengelolaan arsip secara elektronik (Kurikulum  Unnes 2019 Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran).
2. Â Â Â Strategi/metode
Strategi pembelajaran adalah bagian penting dan tidak terpisahkan dari kurikulum. Tanpa strategi pembelajaran yang tepat dan baik, kurikulum tidak akan dapat diimplementasikan dengan tepat unutk menunjang tujuan pembelajaran dan pendidikan yang sudah ditentukan sebelumnya. Pelaksanaan pembelajaran kurikulum berbasis kompetensi dan konservasi, mahasiswa tidak hanya belajar bidang ilmu yang ditekuninya, melainkan juga hard skill dan soft skill termasuk di dalamnya adalah pembentukan karakter-karakter konservasi berlandaskan 12 (dua belas) prinsip-prinsip pembelajaran (keteladanan, kesetaraan, interaktif, inspiratif, partisipatif, integratif, komprehensif, implementatif, kontekstual, mendidik, memotivasi, dan learning by doing). Beikut tahapan proses pembelajaran berbasis kompentensi dan konservasi (Tim Pengembang Kurikulum Unnes, 2013 : 32-33).
Pembelajaran di Unnes diarahkan berpusat pada mahasiswa atau student centered learning (SCL) dengan fokus pada tercapainya kompetensi yang diharapkan. Metode pembelajaran praktik kearsipan menggunakan metode simulation.
1. Â Â Â Alat dan sumber
Kemajuan teknologi memungkinkan mahasiswa dapat belajar dari mana saja dan kapan saja dengan memanfaatkan teknologi. Perkuliahan praktik kearsipan dilaksanakan sesuai dengan rancangan dengan bantuan alat, bahan, media di dalam kelas dan laboratorium. Perkuliahan pada semester genap 2019/2020 pada masa pandemi covid 19. Sehingga perkuliahan praktik kearsipan menggunakan laboratorium adalah di rumah masing-masing. Media pembelajaran yang digunakan adalah dengan menggunakan dokumen-dokumen keluarga sebagai bahan praktik untuk mengimplentasikan penyimpanan arsip dengan berbagai sistem.
2. Â Â Â Evaluasi
Evaluasi dan monitoring perkuliahan dilakukan sejak  penyiapan perangkat perkuliahan, pelaksanaan perkuliahan, ujian hingga input nilai dan yudisium. Evaluasi dan monitoring dilakukan oleh Badan Penjaminan Mutu (BPM), Pimpinan Universitas, Pimpinan Fakultas, dan Pimpinan Jurusan/Prodi.
Evaluasi pada pembelajaran praktik kearsipan adalah melalui dokumen foto atau video saat mahasiswa mempraktikan kearsipan dan menyusun laporan kegiatan. Penilaian pada mata kuliah adalah dengan penilaian unjuk kerja (performance assessment).