Mohon tunggu...
Ismiyati Ismiyati
Ismiyati Ismiyati Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Pendidikan Administrasi Perkantoran

Universitas Negeri Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tugas Filsafat 8 (Filsafat Penelitian dan Evaluasi Pendidikan)

20 Januari 2021   11:07 Diperbarui: 20 Januari 2021   13:30 1944
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu aktivitas mata kuliah praktik perkantoran pada Pendidikan Administrasi Perkantoran baik yang teori dan praktik. Aktivitas mata kuliah praktik perkantoran yang teori, salah satunya dengan metode cooperative learning dan simulasi (demostrasi). Sedangkan aktivitas mata kuliah praktik perkantoran yang praktik, salah satunya dengan bermain peran (role playing). Mata kuliah praktik perkantoran dimana mahasiswa akan belajar melalui pengalaman. 

Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (2008) dalam Tim Pengembang Kurikulum Unnes (2013), merekomendasikan berbagai metode pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa dan dipandang relevan diimplementasikan pada pembelajaran kurikulum berbasis kompetensi dan konservasi di Unnes. 

Metode tersebut di antaranya adalah (1) small group  discussion, (2) role play & simulation, (3) case study, (4) discovery learning (DL), (5) self directed learning (SDL), (6) cooperative learning ( CL), (7) collaborative learning (CbL), (8) contextual instruction (CI), (9) project based learning (PBL), dan (10) problem based learning and inquiry (PBL). Daryanto (2010), bahwa strategi pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar meliputi pada gambar di bawah ini.

Gambar metode mengajar | dokpri
Gambar metode mengajar | dokpri

Penilaian Mata Kuliah Praktik Perkantoran

Penilaian  pendidikan merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik mencakup: penilaian kinerja, penilaian diri, penilaian berbasis portofolio, penilaian harian, penilaian tengah semester, penilaian akhir semester, ujian tingkat kompetensi, ujian mutu tingkat kompetensi, ujian nasional (external test), ujian sekolah berstandar nasional, dan ujian sekolah (Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah, 2018).

Berdasarkan teknik penilaian, meliputi penilaian kontektual (tes tertulis, tes lisan, penugasan), portofolio, penilaian sikap (observasi, penilaian diri, penilaian antarteman), penilaian keterampilan (kinerja, proyek), penilaian sosial (penilaian praktik kerja lapangan), dan external test (penilaian paket kompetensi). Hal ini sifat penilaian yang ada di pendidikan administrasi perkantoran program studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang.

Penilaian sikap dalam mata kuliah praktik perkantoran adalah dengan dilakukan melalui observasi dan penilaian antar teman dan penilaian ketrampilan melalui penilaian unjuk kerja (performance assessment).  Asesmen kinerja adalah proses mengumpulkan data dengan cara pengamatan yang sistematik untuk membuat keputusan tentang individu (Berk (1986) dalam Mardapi, 2017: 16). Penilaian unjuk kerja sering disebut dengan penilaian autentik atau penilaian alternatif (Mardapi, 2017:107).

 Pendapat lain Uno (2018: 19), penilaian unjuk kerja merupakan penilaian yang dilakukan dengan mengamati kegiatan peserta didik dalam melakukan sesuatu. Penilaian ini cocok digunakan untuk menilai ketercapaian kompetensi yang menuntut mahasiswa menunjukkan unjuk kerja. Unjuk kerja yang dapat diamati dalam mata kuliah praktik perkantoran adalah role playing (bermain peran), menggunakan peralatan laboratorium dan mengoperasikan suatu alat yang dirancang menjadi mini office.

Penilaian unjuk kerja merupakan salah satu asessement alternatif, dimana asesmen unjuk kerja yaitu evaluasi terhadap proses perolehan, penerapan pengetahuan dan keterampilan melalui proses pembelajaran yang menunjukkan kemampuan mahasiswa dalam proses produk  Langkah-langkah penyusunan tugas dalam asessement alternatif adalah sebagai berikut:

  1. Mengidentifikasi pengetahuan dan keterampilan yang diharapkan dapat dimiliki mahasiswa setelah mengerjakan atau menyelesaikan tugas
  2. Merancang tugas untuk assessment kerja yang memungkinkan mahasiswa dapat menunjukkan kemampuan berfikir dan ketrampilan.
  3. Menetapkan kriteria keberhasilan yang akan dijadikan tolak ukur untuk menyatakan bahwa seorang mahasiswa mencapai tingkat tuntas pengetahuan atau keterampilan yang diharapkan(Tim Pengembang Kurikulum Unnes, 2013:72).

Gambaran Umum Tentang Mata Kuliah Praktik Perkantoran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun