Mohon tunggu...
Ismi Yati
Ismi Yati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Hukum Ekonomi Syariah UIN Surakarta

Mahasiswa Hukum Ekonomi Syariah UIN Surakarta

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19 Menjadi Problematika di Dunia Pendidikan Saat Ini

15 Agustus 2021   20:57 Diperbarui: 15 Agustus 2021   21:00 547
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menurut Penulis, cara penyampaian materi yang dilakukan oleh guru Lia tersebut kurang efektif serta menjadi problematika bagi Lia dan siswa-siswi lainnya, karena mereka semua kebingungan untuk mengerjakan soal yang diberikan hanya lewat foto tanpa ada penjelasan dari guru. Apalagi untuk mata pelajaran matematika yang memerlukan rumus dan harus dijelaskan secara detail oleh guru. Karena kebingungan jalan pintasnya mencari jawaban dari Google tanpa mengetahui bagaimana prosesnya.

Pembelajaran online (daring) selain menjadi kendala untuk belajar juga menjadi masalah untuk anak-anak, karena anak-anak menjadi malas dan kebanyakan dari siswa menggunakan handphonenya untuk main game daripada untuk belajar. Dengan begitu siswa akan kurang memahami materi pembelajaran yang diberikan oleh guru. 

Selain itu, media pembelajaran yang digunakan para guru juga dominan monoton dan membuat para murid merasa jenuh atau bosan. Dan pada akhirnya orang tuapun yang mengerjakan tugas-tugasnya. 

Penggunaan media sosial bagi anak-anak memiliki pengaruh positif dan negatif. Pengaruh positifnya dapat menambah wawasan atau ilmu serta dapat memudahkan dalam berkomunikasi. Akan tetapi juga ada pengaruh negatifnya yaitu anak-anak akan kecanduan bermain HP dan membuat anak menjadi malas belajar.

Kendala lain dalam pembelajaran online juga harus memerlukan jaringan internet yang cukup, akan tetapi tidak semua daerah mendukung provider jaringan internet yang kuat sehingga akan menghambat kegiatan pembelajaran daring. 

Lemahnya jaringan internet membuat pembelajaran daring tidak efektif dan kurang efisien, karena jika jaringan internet kurang kuat atau lemah siswa akan terlambat menerima materi dan juga akan membutuhkan waktu yang lama untuk mengunduh materi pembelajaran.

Orang tua dari siswa-pun juga takut dan khawatir dengan metode pembelajaran dirumah yang dilakukan anak-anaknya. Mereka mengatakan bahwa metode pembelajaran saat ini kurang efektif untuk belajar anak-anaknya, disamping anak-anaknya kesulitan dalam memahami materi yang hanya disampaikan melalui grup WA, orang tua juga tidak bisa untuk selalu mendampinginya belajar karena orang tua juga harus bekerja. 

Selain itu beberapa orang tua juga kurang memahami mengoperasikan handphone terutama dengan adanya teknologi sekarang ini. Dengan adanya problematika yang ada dalam pembelajaran daring tersebut akan memicu lemahnya motivasi belajar serta sifat kemandirian bagi anak-anak.

Penulis memberikan pendampingan belajar kepada anak-anak pada semua mata pelajaran yang ada di sekolahannya, waktunya fleksible, kapanpun mereka kesulitan dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh gurunya langsung bisa menghubungi Penulis lewat WA atau langsung bisa datang kerumah. 

Di sini Penulis berperan menjelaskan ulang materi yang diberikan oleh guru agar anak-anak lebih paham dan bisa mengerjakan soal-soalnya, selain itu Penulis juga memberikan sedikit beberapa contoh soal agar dikerjakan dengan tujuan supaya anak-anak mempunyai sedikit pandangan dan tidak kebingungan lagi apabila guru memberikan soal yang modelnya hampir sama.

Dokpri
Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun