Mana yang Lebih Baik, Jadi Karyawan atau Pebisnis?

Selesai kuliah rencana ke depannya apa?

Mungkin kalimat tersebut adalah pertanyaan klasik yang akan sering kamu dapatkan seusai lulus kuliah nanti...

Hidup adalah pilihan, termasuk langkah untuk memulai petualangan sebenarnya setelah resmi menjadi orang "dewasa" selepas menempuh pendidikan.

Mungkin orang tuamu tidak akan pernah merasa terbebani untuk terus mengemban tanggung jawab selama kamu belum memiliki penghasilan.

Tapi ayolah, masa kamu tega mengorbankan harga dirimu sendiri untuk terus bergantung pada mereka.....

Di tengah Persimpangan Kehidupan, Antara Menjadi Karyawan atau Pebisnis......

Bagaikan di tengah persimpangan jalan yang entah kemana akan mengarah, kamu mungkin akan menghadapi saat-saat sulit seperti ini.

Jalan manakah yang harus diambil untuk bisa memperoleh penghasilan dalam memenuhi kebutuhan kita sehari-hari? Apakah berbisnis atau justru menjadi seorang karyawan di sebuah perusahaan?

Mulailah jari jemari mengetikkan beberapa kata di laman situs pencari, "bagaimana menjadi pengusaha sukses?" atau "tips sukses mendapatkan pekerjaan", dan masih banyak lagi...

Semua itu wajar kamu lakukan sebagai seorang manusia yang berusaha mengubah nasibnya. Tapi kedua pilihan antara menjadi karyawan atau seorang pebisnis tidak bisa kamu anggap sebelah mata.

Sebab kedua pilihan tersebut memiliki konsekuensinya sendiri baik dilihat dari perspekstif yang positif maupun negatif. Dan kamu harus siap menghadapi itu semua..

Oke, saya akan mengajak kamu untuk melihat apa saja sisi positif dan negatif menjadi seorang karyawan atau pun pebisnis....

Sisi Positif Menjadi Seorang Karyawan

1. Penghasilan Tetap

Salah satu kelebihan yang bisa kamu dapatkan ketika menjadi seorang karyawan adalah penghasilan yang tetap setiap bulannya. Kelebihan yang satu ini membuat kamu bisa lebih fokus terhadap performamu dalam bekerja maupun mengelola keuangan sebaik mungkin.

Kemudian regulasi mengenai pendapatan pun telah diatur dengan baik. Dimulai dari berbagai tunjangan yang diberikan, tunjangan hari raya, dan lain-lain....

1. Jenjang karir

Kemudian untuk meningkatkan penghasilan, kamu tinggal berfokus dalam performa serta pengembangan diri supaya bisa melakukan jenjang karir.

Dengan etos kerja yang tinggi, performa yang baik, dan kontribusi yang positif maka perusahaan akan mempertimbangkan untuk menempatkanmu ke dalam posisi jabatan yang baik.

Tentu hal tersebut juga berpengaruh ke dalam segi penghasilan yang akan kamu dapatkan....

Sisi Negatif Menjadi Seorang Karyawan

Akan tetapi ada sisi negatif yang mungkin akan kamu rasakan selama menjadi seorang karyawan, antara lain....

1. Tidak Bebas

Pada dasarnya kamu bekerja untuk digaji. Maka kamu harus melakukan dan memberikan kontribusi terbesarmu kepada perusahaan dengan segala regulasi yang telah ditentukan dan harus diikuti.

Tentu bagi sebagian orang hal tersebut adalah hal yang sangat membosankan dan adanya perasaan terkekang. Ditambah lagi kreativitasmu akan dibatasi dengan kepentingan perusahaan pula.

Belum lagi seorang karyawan harus menghormati atasan atau pimpinannya. Masih mending kalau pimpinan tersebut memiliki sikap yang dapat kamu toleransi.

Kalau tidak, percayalah tidak semua orang bisa melewati kondisi tersebut dengan baik, apakah kamu salah satunya?

1. Cakupan Eksplorasi yang Terbatas

Pada dasarnya manusia harus terus belajar hingga ajal menjemput. Sehingga lulus kuliah bukan berarti kamu akan berhenti belajar.

Kelemahan menjadi seorang karyawan adalah cakupan belajar atau mengeksplor segala hal relatif lebih sempit. Apalagi jika kamu ditempatkan di beberapa divisi yang mengerjakan hal rutinitas saja.

Jika kamu adalah tipikal orang yang cenderung aktif dan senang bersosialisasi mungkin kondisi tersebut tidak akan cocok untukmu.

Sumber : Pixabay.co.id

Sisi Positif Menjadi Seorang Pebisnis

Menentukan jalan hidup yang bisa kamu ambil adalah menjadi seorang pebisnis. lantas apa saja sih sisi positif dan negatif menjadi seorang pebisnis??

1. Waktu Bekerja yang Bebas

Salah satu kelebihan yang akan kamu dapatkan menjadi seorang pebisnis adalah waktu kerja yang bebas/fleksibel.

Percayalah kelebihan yang satu ini menjadi hal yang diidamkan oleh cukup banyak karyawan yang telah bekerja....

Di sinilah kemampuanmu dalam mengelola waktu dengan baik sangat dibutuhkan. Sebab waktu selama sehari 24 jam adalah milikmu sendiri.

Tidak akan ada orang yang bisa bahkan berani mengintervensi. Tapi hati-hati jangan sampai keadaan yang justru mengintervensi.

1. Melatih tanggung jawab

Waktu adalah satu hal kecil yang menjadi cerminan tanggung jawabmu. Selain itu, masih ada banyak hal lain yang perlu kamu pertanggungjawabkan dalam menjalankan bisnis.

1. Membangun Sikap Kepemimpinan

Sebagai seorang pebisnis maka mau tak mau kamu harus melatih skill maupun sikap seorang pemimpin. Sebab setiap keputusan yang akan kamu ambil akan menentukan arah dan masa depan bisnismu.

Kemampuan ini dapat bertumbuh seiring dengan pengalaman, permasalahan, dan perjalanan yang kamu hadapi selama berbisnis.

Sehingga sikap kepemimpinan bisa saja muncul secara alami...

Sisi Negatif Menjadi Seorang Pebisnis

Jika kamu berpikir menjadi seorang pebisnis itu mudah, maka kamu telah salah besar.

Setidaknya ada sisi negatif menjadi seorang pebisnis yang harus kamu hadapi jika telah memilih jalan tersebut, antara lain.....

1. Kerugian

Dunia bisnis penuh dengan spekulasi. Kamu akan dihadapkan dengan dua konsekuensi yakni antara sukses atau gagal.

Sukses berarti kamu akan mendapatkan keuntungan yang mungkin tak pernah kamu bayangkan sebelumnya. Tetapi jika kamu gagal, kamu juga berpotensi mengalami kerugian...

Kamu perlu bijaksana dalam menghadapi kedua kondisi tersebut. Terutama hal yang berbau kegagalan dan kerugian.

Resiko kerugian adalah hal yang biasa terjadi dalam pebisnis dan merupakan salah satu sisi negatif yang perlu kamu antisipasi.

1. Tingkat stress dan Tekanan yang Cukup Tinggi

Ada banyak sekali masalah yang akan kamu hadapi dalam menjalankan bisnis. Sehingga tingkat stress yang mungkin akan kamu dapatkan juga relatif tinggi.

Apalagi jika itu menyangkut masalah yang krusial dan berpengaruh pada bisnismu.

Jika kamu tidak siap menghadapi kemungkinan tersebut, kamu bisa saja mengalami kegagalan dalam berbisnis..

Lebih Baik Mana, Menjadi Karyawan atau Pebisnis?

Lalu pertanyaannya adalah, manakah yang lebih baik apakah menjadi karyawan ataukah menjadi pebisnis?

Jawabannya adalah kamu sendiri yang mengetahuinya. Setidaknya ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui dalam memilih jalan yang cocok untukmu...

1. Ketahui Profilmu sendiri

Kamu harus mengetahui dan mengenal dirimu sendiri. Bagaimana kecenderungan kamu dalam melakukan sebuah pekerjaan.

Hal tersebut bisa dijadikan sebagai preferensi atau acuan dalam menentukan pilihan baik fokus menjadi seorang pebisnis atau menjadi seorang karyawan.

1. Ketahui Passionmu

Bagi saya passion adalah sebuah pondasi yang mengokohkan diri kita dalam menghadapi setiap tantangan yang akan dihadapi.

Apalagi jika konteksnya berhubungan erat dengan segi pekerjaan maupun karir. Biasanya seberat apa pun tantangan, selama sesuai dengan passion-mu, maka kamu akan lebih siap untuk menghadapinya....

=========================

Nah itulah sedikit sharing dari saya kepada kalian semua yang masih kebingungan dalam menentukan tujuan setelah lulus kuliah...

Apakah harus bekerja sebagai karyawan, atau mulai untuk merintis sebuah bisnis....

Kedua pilihan tersebut sama baiknya, akan tetapi keduanya juga memiliki konsekuensi tersendiri yang harus siap untuk kamu hadapi....

Sumber : Finansialku.com