Miller sempat mengejutkan dunia setelah pada tahun 2015 lalu menjalankan debutnya di kelas MotoGP dengan cara yang tak biasa. Ia langsung naik ke kelas para raja tanpa berkompetisi di ajang Moto2 terlebih dahulu.
Dengar - dengar alasan Honda saat itu melihat bahwa talenta Miller cukup mirip dengan sang legenda Casey Stoner. Akan tetapi justru banyak orang meragukan pencapaian dan karir Miller di MotoGP. Perlahan tapi pasti, meski sempat terseok - seok, Miller kini membuktikan bahwa dirinya layak untuk disandingkan dengan para pembalap papan atas.
Setidaknya selama dua musim terakhir, Miller mampu menampilkan performa apik bersama tim Pramac Ducati. satu demi satu podium pun pada akhirnya mampu ia bukukan. Pembalap Australia satu ini memiliki bekal yang cukup menjanjikan untuk tampil bersama tim pabrikan Ducati. Sepanjang karirnya di MotoGP, Miller telah mengemas satu kali kemenangan, sepuluh kali podium, dan satu kali pole position.Â
Pabrikan yang "jinak" ditangan Pembalap Australia
Entah ini sebuah mitos atau memang hanya kebetulan saja, tetapi kita tahu bahwa dibawah kendali pembalap asal Australia, Ducati sangat bersinar di kejuaraan. Motor yang dikenal sangat galak, justru menjadi tunggangan yang terlihat bersahabat. Troy Bayliss, berhasil meraih gelar juara dunia WSBK sebanyak 3 kali pada tahun 2001, 2006, dan 2008. Bahkan ia menjadi satu - satunya pembalap wildcard yang mampu meraih kemenangan saat menunggangi Desmosedici GP6 di balapan Valencia tahun 2006.
Sementara Casey Stoner, sejauh ini menjadi satu - satunya pembalap yang mampu meraih gelar juara dunia bersama Ducati di ajang MotoGP pada tahun 2007 lalu. Bahkan ia menjadi pembalap yang mampu mempersembahkan kemenangan terbanyak bagi dengan 23 kemenangan.
Berkaca dari sejarah, tentu Miller sangat diuntungkan. Mengingat kini secara teknis, Desmosedici sudah mengalami banyak sekali perubahan yang mengarah ke segi yang positif. Ditambah lagi support tim pabrikan yang akan lebih ekstra pasti akan ia dapatkan untuk mengarungi kompetisi. Jack hanya perlu mempersiapkan mental yang ia miliki.
Apalagi, semua orang pasti membandingkannya dengan sosok Bayliss dan Stoner. Meski begitu, Miller mengaku bahwa dirinya sama sekali tidak terintimidasi dengan anggapan - anggapan tersebut. Sebaliknya justru ia semakin termotivasi untuk berusaha menampilkan performa terbaiknya...
"Tentu saja itu memotivasi saya. Saya tumbuh dengan melihat Troy Bayliss dan Casey Stoner balapan. Boleh dibilang mereka adalah idola saya. Tekanan hanya sesuatu yang Anda letakkan pada diri sendiri, bukan mereka yang memberi tekanan kepada saya, melainkan saya sendiri. Saya ingin melakukan yang terbaik semampu saya dan mengeluarkan yang terbaik dari diri sendiri," tegas Miller dikutip motorsport.com.
MotoGP 2021, akan berjalan sangat menarik
Jujur saya tak sabar menantikan berlangsungnya kompetisi MotoGP pada musim 2021. Sebab, kompetisi yang sangat menarik seperti sudah menanti di depan jutaan pasang mata di seluruh dunia. Joan Mir, selaku juara bertahan tidak akan mudah mempertahankan gelarnya. Marquez tentu akan menjalankan debutnya kembali dengan kehati - hatian dan penuh perhitungan setelah sembuh dari cedera panjangnya.