Untuk generasi muda, yuk kita galakkan lagi yang namanya gotong royong (*Tamparan juga buat saya pribadi). Gotong royong merupakan salah ciri khas bangsa Indonesia dan membuat kita lebih unggul dari bangsa lain.
Gotong royong bukan hanya perihal bahu membahu, atau pun kerja bakti saja. Di era globalisasi ini, banyak sekali aspek yang bisa kita jadikan sebagai fasilitas dalam bergotong royong. Manfaatkanlah luasnya internet untuk bisa menghimpun semua lapisan bangsa dalam mencapai sebuah tujuan. Entah itu profit, sukarela, saling berbagi, dan masih banyak upaya lainnya.
Kita bisa mencpitakan banyak sekali peluang untuk bisa membantu satu sama lain. Karena digitalisasi telah memberikan segala fasilitas tersebut...
5. Teguhkan keimanan kita
Seperti halnya sila pertama dalam Pancasila yakni Ketuhanan Yang Maha Esa. Jati diri bangsa kita adalah berprinsip terhadap ketuhanan dengan berbagai perbedaan dalam beragama. Akan tetapi terkadang aspek ini sering dilupakan oleh banyak sekali kawla muda. Mereka terlena oleh  kenikmatan sementara yang disuguhkan dunia.
Padahal keimanan kita adalah pondasi terpenting dalam mengarungi kehidupan, termasuk berbangsa dan bernegara. Jagan gegabah, di atas langit masih ada langit. Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa adalah penguasa dari semua yang ada di jagat raya ini.
6. Tingkatkan rasa empati dan kemanusiaan
Nah aspek inilah yang saya anggap sedikit demi sedikit mulai terkikis di setiap generasi. Entah mengapa rasa egois justru semakin menjerat hati setiap insan. Kekerasan yang berujung dengan kondisi yang tak diinginkan seakan menjadi solusi dalam menyikapi sebuah permasalahan.
Nah kepada generasi muda, cobalah untuk mulai meningkatkan rasa empati dan kemanusiaan. Jangan lah mendahulukan sisi ego dalam diri. Semarah-marahnya dirimu, sisipkanlah sedikit hati Nurani agar dapat berpikir secara logis dan rasional.
Kemudian mulailah untuk peduli dengan kondisi orang lain yang jauh lebih tidak beruntung. Karena kesejahteraan dan keadilan adalah aspek yang sudah seharusnya dinikmati oleh setiap masyarakat Indonesia tanpa terkecuali.
7. Tanamkan kejujuran