Mohon tunggu...
Ismi Choirunnisa
Ismi Choirunnisa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Hobi traveling

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Belajar tentang Profesi Editor lewat Sharing Session Cak Kaji Jatim

2 Juni 2024   10:15 Diperbarui: 2 Juni 2024   10:27 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Editor adalah salah satu profesi yang menarik!. Setidaknya itu kesimpulan yang bisa diambil dari sharing seputar profesi editor. Sharing ini dikemas dengan diskusi dan sharing santai lewat IG Live Session bersama Kak Rudi (@belalangcerewet). Beliau menceritakan pengalaman menarik selama menjalani profesi sebagai editor.

Flayer Sharing Seputar Profesi Editor (Foto: Cak Kaji Jatim)
Flayer Sharing Seputar Profesi Editor (Foto: Cak Kaji Jatim)

Awal Mula memulai profesi Editor

Awal memulai karir Ketika berkesempatan untuk mengikuti peluncuran buku NH Dini pada awal kuliah. Beliau menjelaskan bahwa bukunya bisa tampil apik karena tangan editor yang berkontribusi. Peran editor ini menjadi urgen untuk penerbitan buku. Di balik buku yang bagus, ada kontribusi penyunting yang sudah berjuang membuat naskah menjadi menarik.

Pengalaman menjadi editor di awal karir pernah kerja di penerbit buku sekolah, lalu pindah ke penerbit buku populer, yakni genre motivasi dan bisnis. Sedangkan untuk editor freelance, beliau pernah tim editor kamus Indonesia-Inggris Hassan Sadily & John M. Echols terbitan Gramedia, seneng karena panduannya jelas dan honornya cepat cair.

Jobdesc seorang Editor 

Perlu dipahami bahwa editor bukan sekadar mengecek tipo atau salah eja, tetapi lebih dari itu. Perlu dicatat Idealnya, ada dua macam editor di penerbit buku. Ada editor akuisisi (kadang cukup disebut editor) dan penyunting naskah (disebut juga kopieditor). editor akuisisi juga merencanakan buku apa saja yang akan diterbitkan, berkomunikasi dengan penulis atau calon penulis, dan memutuskan mana naskah yang layak diterbitkan atau tidak. Sedangkan kopieditor bertugas memeriksa tata Bahasa, ejaan dan struktur kalimat.

Pengalaman Unik jadi Editor

Ada beberapa pengalaman menarik yang dialami Kak Rudi selama menjadi editor. Terkait  proses editing yang berkesan salah satunya kamus bahasa Indonesia Inggris terbitan Gramedia itu. Perlu ketelitian extra karena edisi revisi harus memuat lema dan sublema yang lebih lengkap.

Pengalaman Editing lain yang berkesan adalah tentang buku seputar informatika, saat sang penulis komplain seolah beliau mengubah tulisannya. Ini salah kaprah karena editor tidak melulu mencari kesalahan. Selama naskah dianggap sudah menarik, editor tak perlu menambah atau mengoreksi.

Selain itu beliau juga pernah mengedit seri buku-buku motivasi karya penulis Selandia Baru. Karena diterjemahkan dari bahasa Inggris, tak jarang harus menyelaraskan antara hasil terjemahannya dengan maksud penulis.

Prospek Karir sebagai Editor

Profesi editor memang pernah Berjaya. Namun melihat fenomena saat ini, harus diakui prospeknya tidak terlalu menggembirakan. Yang lebih dikenal adalah penulis, buka editor yang membuat bukunya lebih bagus dan dikenal. Hal ini berbeda dengan masa dulu ketika HB Yassin begitu disegani karena melahirkan banyak penulis.

Namun, menurut beliau optimisme tetap ada karena penulis dan editor hakikatnya adalah mitra. Sehingga keduanya tidak bisa dipisahkan, saling membutuhkan demi mewujudkan buku yang bergizi dan bermanfaat bagi pembaca. Satu kuncinya, yaitu kolaborasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun